Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Kampung Narkoba di Muratara Digerebek, Warga Mengira Mau Perang

SUMSELHEADLINE.COM, MURATARA–Warga Desa Surulangun Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, Sumsel, Sabtu (12/6/2021) pagi kaget, karena ratusan anggota brimob bersenjata lengkap datang ke desa mereka. Warga setempat mengira akan ada perang di desa mereka, karena para polisi yang datang bersenjata laras panjang  mengepung kampungan.

Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto, juga membenarkan bahwa desa yang digerebek itu disebut-sebut oleh masyarakat sebagai kampung narkoba. “Mungkin kampung itu banyak peredaran narkobanya, makanya disebut begitu,” kata Eko.

Dari penggerebekan ini, ada 18 orang yang diamankan, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, termasuk kepala desa setempat.  “Yang diamankan 18 orang, masih diminta keterangan dan dikembangkan. Kades juga kita mintai keterangan selaku kades setempat,” kata Kapolres. Kini semua orang dan barang bukti diamankan di Mapolres Muratara untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman.

Tulisan lainnya :   Begal Mahasiswa Unsri Ditangkap, Ini Dia Tampangnya

Sebanyak 18 orang yang diamankan tersebut juga masih dimintai keterangan oleh polisi dan belum semuanya ditetapkan sebagai tersangka.  Nama-nama orang yang diamankan yakni Tarmizi (DPO Narkoba), Tasman (DPO Narkoba), Ramadani alias Roma (DPO 3 C), Indra Gunawan alias Engot (DPO Senpi). Kemudian Sabar Kusnadi, Very, Sapriadi, Juhanis Auri, Budi Nasution, Maksum, Rahman, Endang Gunanto alias Eeng, Perdi Susanto, Tergani, Susanti, Ratna, Riza Maika (Istri Darul DPO narkoba yang masih dalam pengejaran), Muhammad Saleh (Kades Surulangun).

Penggerebekan tersebut mulai dari kasus narkoba, 3C (curas curat curanmor), senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi), perjudian hingga premanisme. “Operasi kami kali ini tidak hanya narkoba, tapi kasus-kasus lainnya,” kata Kapolres yang memimpin langsung penggerebekan. Eko menunjukkan barang bukti yang berhasil disita dari penggerebekan tersebut, di antaranya mesin dingdong atau bar-bar sebanyak 34 unit beserta 1.500 koin. Kemudian sepeda motor tanpa surat menyurat yang sah sebanyak 21 unit dan satu unit mobil Suzuki Karimun beserta 5 lembar STNK.

Tulisan lainnya :   Palembang Kota Unik, Perpaduan Tiga Unsur Budaya

Polisi juga mendapatkan 13 pucuk sajam, 3 pucuk senpi rakitan laras pendek serta 8 butir amunisi revolver, dan sepucuk senpi rakitan laras panjang serta sebutir amunisinya. “Target kami bandar narkoba, DPO narkoba, DPO 3C, premanisme, perjudian jenis barbar,” kata Kapolres Eko Sumaryanto.  Barang bukti narkoba yang berhasil diamankan sebanyak 347,18 gram sabu-sabu.  Bersamaan itu juga didapatkan alat-alat untuk mengkonsumsi dan menjual sabu, seperti timbangan digital, botol bong, plastik klip bening, dan korek api.

Dari penggerebekan itu polisi juga menyita 50 unit handphone, 2 buah jam tangan, dan uang tunai senilai Rp 19.795.000. (SH)

Check Also

Ketua Forum Silaturahmi Cabang Olahraga (Cabor) Sumatera Selatan, Lidayanto bersama Ketua Umum KONI pusat. Foto: Dok Pribadi.

Forum Silaturrahim Cabor Desak Evaluasi Kepengurusan KONI Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ketua Forum Silaturahmi Cabang Olahraga (Cabor) Sumatera Selatan, Lidayanto mengungkapkan bahwa pihaknya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *