SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Sebagai desa terpencil dan terluar di Kabupaten Musi Banyuasin, Ulak Embacang kini menjadi perhatian serius dari Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud.
Bahkan, sejak menjabat Pj Bupati, Apriyadi sudah dua kali berkunjung ke desa di Kecamatan Sanga Desa tersebut. Hal itu belum pernah dilakukan bupati-bupati sebelumnya.
Desa Ulak Embacang sendiri letaknya di pinggir Sungai Rawas, anak Sungai Musi. Namun desa ini masih bagian dari Kabupaten Muba, berbatasan langsung dengan Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Musirawas Utara. Bila musim hujan dan air sungai meluap, maka untuk dapat ke desa tersebut harus menggunakan jalur sungai. Sementara bila musim kemarau, bisa melalui jalan darat, baik dari Desa Muara Rawas maupun dari Desa Macang Sakti.
Pada Jumat (19/8/2023), Apriyadi datang ke Ulak Embacang dalam rangka mengecek hasil kegiatan pembangunan jalan yang dilakukan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Salah satu kegiatannya adalah pembangunan kaki jembatan dan penimbunan jalan dari Desa Ulak Embacang menuju Desa Macang Sakti.

Kehadiran mantan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumsel itu sekaligus kegiatan Safari Jumat yang rutin ia lakukan. “Saya sengaja datang untuk bersilaturahmi dengan warga sini,” kata Apriyadi. Pada kesempatan itu dia juga memberikan bantuan dana ke Masjid Al Istiqomah senilai Rp 5.000.000.
Kunjungan sang bupati ini pun disambut antusias warga. Bahkan warga berbaris di pinggir jalan untuk bersalaman langsung dengan bupati. “Jarang bupati yang mau datang ke dusun kitek ni. Alhamdulillah Pak Apriyadi mau dan sudah membantu berbagai kegiatan pembangunan di sini,” kata seorang warga.
Sementara Kades Ulak Embacang, Nur’aidin Hasanuddin mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Pj Bupati datang ke desanya. Dia berharap Pemkab Muba membangun jalan penghubung antar Desa Ulak Embacang dengan Desa Muara Rawas, sebagai jalan utama warga untuk ke ibukota kecamatan.
“Kita berharap jalan ke desa kami ini diperbaiki secara permanen dan dicor. Sehingga bisa dilalui tak hanya di musim kemarau, tapi selamanya. Kami pun yakin Pak Apriyadi sangat konsen dan peduli dengan desa kami ini. Buktinya, dia sudah berkenan jauh datang ke sini,” ujarnya. (rya)
Edito : Edi
Sebagai warga asal desa Ulak Embacang kami berharap pada pemerintah daerah khususnya pada Bapak PJ Bubati dan yg terkait, supaya bisa memperhatikan akses memperhatikan keadaan kami jangan hanya menjelang pilkada saja tapi kalau bisa supaya desa kami dapat seperti desa-desa yg lain yg ada di sanga desa.