Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

46 Pekerja Tambang di Muratara Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Ini Penyebabnya

SUMSELHEADLINE.COM, MUARARUPIT — Sebanyak 46 pekerja tambang batubara PT Bintang Sinar Energi (BSE) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa (6/9/2022) dilarikan ke Puskesmas setempat. Merekaq  diduga keracunan makanan.

Para pekerja yang dirawat mengalami diare, mual, pusing, dan muntah-muntah. Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Dr Arios melalui sekretaris Tasman mengatakan, pihaknya menetapkan insiden dugaan keracunan ini menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Muratara.

“Ini merupakan kejadian kedua di wilayah Muratara,” kata Tasman seperti dikutif dari Linggaupos.co,id.

Tasman menjelaskan,  awalnya sejumlah korban mendatangi Puskesmas Pauh dan Puskesmas Rawas Ilir, untuk mendapat perawatan medis. Keluhannya mual, muntah-muntah, pusing dan diare tidak henti.

“Mereka mengaku ke petugas medis, kondisi itu terjadi setelah mereka mengkonsumsi ikan goreng, sambal, soto ayam, dan jengkol dari catering yang disediakan pihak perusahaan,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   Bakal Ada 140 Event Olahraga, Luncurkan Si Mangcek Raga

Saat ini, Puskesmas yang ada sudah overkapasitas dan jika ada korban tambahan pihaknya akan mengalihkan ke Puskesmas Karang Dapo. Petugas medis sudah mengambil sampel sejumlah makanan, muntahan dan peses, untuk di kirim ke laboraturium di Palembang.

“Untuk saat ini Kami masih menduga keracunan, alasannya belum ada hasil otentik dari lab. Meskipun gejala yang dialami korban mengarah ke gejala keracunan,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Roda Putra melalui Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Karim membenarkan adanya kejadian itu, dan pihaknya sudah melakukan monitoring.

Check Also

Ketua Forum Silaturahmi Cabang Olahraga (Cabor) Sumatera Selatan, Lidayanto bersama Ketua Umum KONI pusat. Foto: Dok Pribadi.

Forum Silaturrahim Cabor Desak Evaluasi Kepengurusan KONI Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ketua Forum Silaturahmi Cabang Olahraga (Cabor) Sumatera Selatan, Lidayanto mengungkapkan bahwa pihaknya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *