SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Aksi pencurian dan bobol kotak amal anak yatim dan dhuafa yang terekam kamera pengawas CCTV viral di beberapa media sosial. Kejadian kali ini di Masjid Al-Maghfiroh, Jalan Macan Lindungan, RT/RW 06/05, Bukit Baru, IB 1 Palembang, Kamis (28/03/2024).
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi kejadian, pencurian ini terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 pada jam 12.15 WIB saat para petugas masjid mau persiapan sholat Dzuhur. Herman yang merupakan petugas masjid tersebut mengatakan saat ditemui oleh awak media ini.
“Ya kejadiannya pada hari minggu siang kemarin, saat hendak persiapan sholat dzuhur, kami mendapati kotak amal yang ditengah ruangan telah rusak gemboknya,” ungkapnya.
Herman menjelaskan bahwa dari kejadian itu diketahui memang benar ada pencurian uang dikotak amal setalah dicek dari rekaman CCTV. “Rupanya pada jam 11.00 WIB, satu jam dari kami menemukan kotak amal itu ada yang merusak dan mencuri uang di dalamnya seperti dalam rekaman video cctvnya, pelakunya ada dua, satu masuk masjid dan satunya nunggu di luar memantau situasi,” paparnya.
Saat dipertanyakan ciri-ciri dari pelaku sendiri, Herman mengatakan kalau ia tidak kenal dengan pelaku, mana lagi pelaku ini memakai masker penutup hidung dan mulut.
“Tidak kenal, pelaku ini memakai topeng yang seperti masker itu, bertopi, membawa tas kecil, sementara diluar ada satu teman pelaku memantau situasi diluar ini juga saya tidak kenal, mereka ini tampak sudah biasa, soalnya datang bermotor mio merah, parkir dan langsung masuk ke masjid,” paparnya.
Herman juga menerangkan perihal kerugian yang disebabkan oleh aksi pencurian ini yang dimana kejadadian ini sudah kedua kalinya terjadi di masjid tersebut.Untuk kerugian berkisar Rp 250 ribuan lah kalau dilihat, ini kejadian seperti ini sudah dua kali, untuk di masjid didaerah belakang juga baru kejadian bahkan kotak amalnya juga dibawa maling, saya tau di grup penjaga masjid daerah kami sini,” tuturnya.
Atas kejadian ini bahwa pihaknya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian agar hal seperti ini tidak terulang.”Ya kami sudah buat laporan sesudah kejadian itu, dengan ini semoga menimbulkan efek jera pada para pelaku, kami harap pihak kepolisian cepat menangkap pelaku,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly