SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kepengurusan PBSI Sumatera Selatan periode 2019-2023 segera berahir. Karena itu, kini cabor populer di Indonesia itu kini membuka peluang bagi siapa saya yang mau menakhodai PBSI Sumsel periode 2023-2027.
Pengurus dan panitia membuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum, dan terbuka kesempatan pada siapa saja yang memenuhi syarat.
“Salah satu syarat utamanya adalah tidak sedang menjabat ketua cabor lain, atau bukan pengurus harian/inti KONI,” kata Amrullah, Ketum PBSI Sumsel saat pers konfrence di GOR Semen Baturaja, Palembang, Minggu (13/8/2023.
Amrullah didampingi Sekum Erwinsyah, Waketum Mujajahiddin, Kabid Humas Rustam Imron, bidang Sampras Oka, dan Jhoni Wakil Sekretaris.
Syarat lain, memiliki dedikasi tinggi terhadap pengembangan serta pembinaan bulutangkis Sumsel. Pendaftaran 15 Agustus 2023 dan akan ditutup pada 18 Agustus 2023 di Sekretaria PBSI Sumsel di simpang empat Patal Palembang.
Menurutnya, yarat utama untuk pendaftaran ketua umum yakni, mengisi formulir biodata diri dan formulir pendaftaran, surat pernyataan tentang siap mentaati anggaran dasar serta anggaran rumah tangga PBSI.
Kemudian, surat pernyataan tidak sedang pengurus organisasi olahraga lain di semua tingkatan, surat pernyataan tidak sedang unsur pimpinan sebagai Koni di semua tingkatan.
Surat dukungan dari pemilik suara bakal calon Ketua Umum Pengprov PBSI Sumsel, sekurang-kurangnya mendapatkan lima surat dukungan dari pemilik suara.
“Jadi bagi yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum, kami mempersilahkan segera mengambil form surat asli di Sekretariat PBSI Sumsel di Jalan AKBP Cek Agus Kenten, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang,” jelas Amrullah.
Dia berharap dengan mendapatkan calon Ketua Umum PBSI yang baru, bisa berkomitmen memajukan bulutangkis Sumsel.
“Saya berharap calon Ketua Umum PBSI Sumsel ini lebih baik dari kepengurusan yang lama,” ungkap Amrullah.
Sbelum membuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum ini, dirinya serta pihak terkait lainnya sudah mensosialisasikan ke Kabupaten atau Kota. (Edi)
Editor : Ferly