SUMSELHEADLINE.COM, PRABUMULIH – Ratusan pelajar dari seluruh kabupaten kota di Sumatera Selatan, mengikuti Liga Bulutangkis PBSI Sumsel yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Harmonis, Prabumulih, Kamis (24/03/2022).
Kegiatan yang dibuka Wakil Walikota Prabumulih H AndriansyahFikri SH itu dihadiri Sekretaris Umum PBSI Sumsel, Erwinsyah, Ketua PSSI Prabumulih Beni Rizal, Ketua PBSI Prabumulih, H Hartono Hamid dan jajaran pengurus lainnya.
Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH berharap dengan kegiatan itu dapat memunculkan atlet bulutangkis profesional andalan Sumatera Selatan.
“Karena ini dihadiri seluruh kabupaten kota di Sumsel maka kita berharap menghasilkan atlet profesional andalan sumsel,” ungkapnya.
Fikri juga berharap tidak hanya kota Prabumulih namun juga kabupaten kota yang mengirim atlet bertanding agar tidak menyewa atau mengirim yang bukan atlet daerah masing-masing, sehingga akan menghasilkan bibit atlet asli daerah.
“PBSI juga akan mengadakan rengking, nanti kita harap tidak ada lagi unsur suka tidak suka, unsur keluarga atau kedekatan tapi benar-benar yang terpilih itu profesional, jangan sampai ikut meramaikan saja tapi yang dipilih orang-orang tidak profesional untuk apa, menghabiskan duit saja,” tegasnya.
Sekretaris Umum PBSI Sumsel, Erwinsyah mengungkapkan liga PBSI Sumsel itu bertujuan mencari bibit atler bulutangkis Sumsel sekaligus menerapkan sistem informasi (SI) di PBSI.
“Selain mencari bibit kita ingin menerapkan sistem SI, dimana terintegrasi dari derah hingga provinsi. Fungsinya adalah kita menjadi tahu atlet-atlet daerah asal, kita tahu umurnya dan rengkingnya. Jadi sama seperti disampaikan Wawako Prabumulih ke depan tidak ada atlet dikirim itu ada unsur like dis like,” ungkapnya.
Ditambahkan Yasman yang merupakan Bidang Pimpres PBSI Sumsel, pihaknya juga menerapkan sistem perengkingan atlet dimana atlet yang mengikuti kejuaraan seperti liga maupun yang menggandeng PBSI maka pemenang akan diskor mulai pertandingan sumsel maupun nasional. “Tujuannya untuk mengejar quota nasional dimana jika kita tembus 1000 maka kita bisa mewakilkan 2 atlet tiap kabupaten kota untuk seleksi tingkat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Prabumulih, H Hartono Hamid mengatakan ada sekitar 350 atlet dari 17 kabupaten kota yang mengikuti kejuaraan itu. “Ini bukan mengatasnamakan daerah namun klub, kita bersyukur memiliki ketua PBSI yang gemar bulutangkis sehingga rutin menggelar kegiatan dan kita juga bersyukur kota Prabumulih dibidik karena pembinaan atlet bagus sehingga jadi tuan rumah,” ungkapnya.
Anggota DPRD dari Partai Hanura ini menargetkan dalam liga itu atlet Prabumulih menjadi pemenang dalam tiap kelas dan akan menjadi perwakilan Sumsel untuk tingkat sumsel. “Untuk mewakili Prabumulih itu semuanya asli warga kota Prabumulih, kita utamakan atlet pembinaan kita. Atlet kita sendiri di tingkat Sumsel diakui dan kalau daerah lain tak sewa dari atlet luar maka kita tentu akan jadi juara,” bebernya. *