SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Polisi Satreskrim Polsek Ilir Barat I Palembang masih menyelidiki tewasnya mantan pelajar Gajah Mada (GAMA), Ferdi Frandiko Sajagat (18), yang mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, setelah duel maut di kawasan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (7/8/2023) pukul 01.00 wib
“Kita masih selidiki keberadaan pelaku dan penyebabnya,” singkat Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar, ketika dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, korban dilarikan ke RS Siti Khodijah oleh seseorang tidak dikenal, karena diduga tawuran.“Korban diantar depan pintu luar IGD RS Siti Khadijah dalam keadaan luka tusuk di dada kiri Palembang. Setelah dilakukan pemeriksaan perawat, ternyata korban sudah meninggal dunia,” papar perawat RS Siti Khodijah, Mareta (35), kepada petugas piket kepolisian Polrestabes Palembang.
Terlihat di rumah duka, nampak sejumlah pelayat yang merupakan rata-rata pelajar datang ke rumah korban dengan menggunakan pakaian bebas. Sejumlah petugas kepolisian, di sisi lain terlihat anggota satuan Intelkam Polrestabes Palembang sedang menggali keterangan rekan- rekan korban.
Diketahui, Korban Ferdi Frandiko Sajagat (18) sempat meninggalkan pesan kepada teman dekat wanitanya, Dela, untuk melihat live instagram.
“Saya dapat kabar korban meninggal pukul 02.00 WIB. Lalu, saya mencoba kontak Whatshapp nya, namun tidak dibalas. Saya juga menghubunginya, tapi tidak diangkat,” papar Dela saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Dela menjelaskan, sebelum kepergian korban, dirinya sempat menerima pesan melalui wa, kalau malam ini gladi.“Dia bilang, doakan saja yang terbaik. Kalau aku luka, besuk aku,” ujarnya membacakan pesan korban.
Dela menjabarkan, pesan terakhir yang korban kirimkan pukul 21.47 WIB.“Menurut teman-teman korban, semalam korban Gladi dulu, sebelum tawuran,” jelasnya. (Ela)
Editor : Ferly