SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku penusukan terhadap seorang anggota polisi di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
Korban diketahui sebagai anggota Sat Samapta Polrestabes Palembang berpangkat Aiptu berinisial ER (44). Penusukan diketahui bermula saat korban sedang membeli roti bakar yang berada di samping gerbang PT Indofood, persis di depan minimarket Alfamart HBR Motik.
Korban datang mengendarai mobil hendak memesan roti bakar di gerobak dagangan pelaku. Tidak lama kemudian, korban dan pelaku terlibat selisih paham dan pelaku langsung menusukkan pisau ke arah dada sebelah korban.
Usai kejadian, pelaku langsung kabur meninggalkan gerobak dagangan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi pisau masih tertancap.
Menurut salah seorang pedagang di lokasi kejadian, peristiwa tersebut banyak yang tidak diketahui. “Kejadiannya Minggu sore dan cepat sekali, tidak sampai hitungan menit,” kata Maria (33), pedagang Siomay saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (6/3/2023).
Menurut dia, pedagang roti yang melakukan penusukan tersebu,t orangnya tidak banyak ulah. “Orangnya masih muda. Di sini biasanya kami panggil kakak roti bakar,” ujar Maria.
Dia juga tak menyangka pelaku berani melakukan aksi penusukan terhadap korban yang belakangan diketahui sebagai seorang polisi. “Saat kejadian, saya sudah tutup dan pulang karena siomay sudah habis. Kalau roti bakar buka sore sampai malam,” katanya.
Ketua RT 32 yakni Jamadin (67) mengatakan kalau peristiwa tersebut berawal dari selisih paham antara pedagang roti bakar yang diketahui bernama Dodi (30), warga jalan Maskarebet Palembang.
“Informasi yang saya dengar, korban ini marah- marah dengan pelaku. Lalu korban hendak menampar pelaku dan pelaku yang merasa tersinggung lantas menusuk korban menggunakan pisau untuk memotong roti bakar,” ujar purnawirawan Polri berpangkat Iptu dan terkahir menjabat sebagai Kasi Propam Polres Banyuasin ini.
Sementara itu, Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya Arian SH SIK saat dihubungi tidak memberi komentar banyak terkait kasus tersebut. “Langsung konfirmasi ke Kasat Reskrim Polrestabes Palembang saja ya,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Edi