SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Agus Bolot (41), nekat menghabiskan nyawa Mulkan (47), penjual nasi. Korban bersimba darah usai alami luka tusuk kalah berduel dengan pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap polisi.
Kepada polisi Agus Bolot mengaku membunuh korban yang juga temannya itu karena sakit hati istri korban pernah buang uang ke mukanya. Usai membunuh, Agus sempat bersembunyi di Tanjung Barangan Soekarno Hatta, sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat I, Minggu (18/12/22) siang.
Di hadapan petugas tersangka Bolot mengaku menyesal karena sudah menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk. Merasa selalu diikuti oleh korban. Karena itu menyerahkan diri.
“Masalah itu sebenarnya sejak sebelum lebaran tahun ini. Saya pesan es dan es itu juga dibelikan teman saya, tapi es saya tidak pernah datang. Jadi saya minta uang itu untuk dikembalikan, dan saya ingin beli es di tempat lain. Lalu istri korban itu tidak senang dan melempar uang es tadi ke muka saya. Sejak saat itulah kami tidak pernah saling bertegur sapa lagi,” ujar Agus.
Agus menyebut, dirinya juga sempat bilang kepada istri korban untuk menjaga tempat korban berjualan, karena wilayah Serelo bagi Agus adalah wilayah jaganya. “Lalu pada saat kejadian, saya bertengkar lagi dan korban mengucapkan kata- kata kasar, saya menusuk korban dengan pisau. Tapi ternyata korban masih mengejar saya meski kondisinya sudah banyak darah,” ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan tersangka. “Pada saat korban mengejar pelaku, korban terjatuh dan tewas di lokasi, karena darah yang keluar sudah banyak. Menurut pengakuan pelaku, setelah dirinya menusuk korban, pergi ke daerah Tanjung Barangan untuk bersembunyi hingga sekarang kita amankan,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Edi