SUMSELHEADLINE.COM–Para wali murid hingga tokoh masyarkat, keberatan dengan adanya wacana pencabutan izin operasional pondok pesantren (ponpes) Darul Ulum Desa Karet Jaya Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan yang akan dicabut.
Diberitakan sebelumnya, pencabutan izin diperintahkan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, yang geram lantaran ulah bejat dari pimpinan pondok pesantren MS (50) yang merudapaksa santriwatinya S (19) hingga melahirkan.
“Untuk izin operasional pondok, sesuai petunjuk dari mentri agama pusat harus dicabut,”ungkap Kepala Kantor Kemenag OKU Selatan H. Syarif, S. Ag, M. Pd, Syarif dihubungi Sripoku.com, Rabu (5/1/2022), seperti dikutif dari sripoku.com.
Kendati ada mandat untuk pencabutan izin, namun diakuinya masih banyak warga, tokoh masyarakat dan wali santri meminta ponpes Darul Ulum yang terletak di Desa Karet Jaya, Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan Sumsel tetap beroperasional.
Hanya saja, untuk berlanjutnya santri mondok di Ponpes itu warga masyarakat dan wali pemdes melakukan rapat musyawarah melibatkan para wali santri, camat, kepolisian dan tokoh mansyarakat mengganti kepemimpinan ponpes.
Dalam hasil rapat menghasilkan mufakat, bahwa belajar mengajar di pondok tetap berjalan ketua pondok digantikan salah seorang tenaga pengajar ustadz oleh Arianto dan struktur kepengurusan pondok yang baru.