SUMSELHEADLINE.COM, PANGKALAN BALAI — Wilayah Kabupaten Banyuasin, Sumsel, tampaknya menjadi tempat yang nyaman bagi reptil air jenis buaya. Namun dampakanya, daerah ini sering terjadi manusia dimangsa hewan ganas tersebut. Setiap tahun setidaknya dua atau tiga kasus orang diserang buaya.
Pada Minggu (18/9/2022) sore misalnya, seorang bernama Herwan (47), warga Dusun I Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, tewas diterkam buaya. Saat itu dia sedang membersihkan perahu getek di sungai wilayah setempat.
Ironiasnya, hingga berita ini diturunan jazad korban belum ditemukan. Karena diduga langsung diseret buaya ke air. Mengutif detiksumsel, Sekcam Pulau Rimau, Bambang membenarkan bila ada warga yang diterkam buaya saat sedang membersihkan perahu geteknya di tepi sungai.
Saat korban diterkam dan langsung ditarik buaya, sempat terlihat warga yang ada di lokasi. Akan tetapi, warga setempat tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa korban. “Korban ini, baru selesai menjual sawit hasil panennya. Setelah sampai, korban mandi dan membersihkan perahu geteknya. Tetapi, korban ditarik buaya muara,” katanya.
Korban yang diketahui sebagai Ketua RT I Dusun I Teluk Betung. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya ke perangkat desa dan pihak terkait lainnya. Hingga kini, korban belum ditemukan. “Sudah biasa warga di sana mandi atau cuci getek. Mungkin, saat itu buaya lagi muncul dan korban tak melihat,” pungkasnya.
Sedangkan Kalaksana BPBD Banyuasin Alfian kmengaku sudah mendapatkan laporan terkait adanya warga yang diterkam buaya. “Kami akan menerjunkan tim TRC untuk melakukan pencarian korban. Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Sumsel terkait kejadian ini,” katanya.