SUMSELHEADLINE.COM –Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi di Bengkulu, dengan kedalaman 12 km. Menurut pihak BMKG, pusat gempa terjadi di sebelah barat daya Bengkulu, kurang lebih 65 km dari Kaur.
Akibat goncangan yang terjadi, Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 21.32 itu, sejumlah daerah di Provinsi Sumsel juga merasakan geteran, antara lain Lubuklinggau, Empat Lawang, OKU Selatan, OKU, OKU Timur, Pagaralam, dan Lahat.
“Kami sudah baring, tiba-tiba tempat tidur goyang. Lalu ada stoples jatuh dari meja,” ujar Mimi, warga Muaradua.
Menurutnya, sejumlah warga pun keluar rumah, khawatir terjadi gempa besar lainnya.
Hal senada diungkapkan Sutriawan, ASN di Martapura, OKU Timur, seraya menambahkan paling tidak dua kali goncangan. Namun tidak begitu kuat dirasakan.
Sementara Rusmina, warga Lubuklinggau, mengatakan goyangan gempa dirasakan cukup kuat. Warga berhamburan keluar. “Kuat sekali geterannyo, kami langsung berlari ke luar rumah,” ujarnya.
Getaran gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Kaur daerah perbatasan Bengkulu-Lampubg itu, dirasakan masyarakat hingga berlarian keluar rumah.
Titik kordinat gempa tersebut tercatat di 5.22 LS – 102.95 BT pada 64 Km Barat Daya Kaur – Bengkulu.
Gempa Bumi itu tidak menimbulkan dampak yang membahayakan masyarakat Bengkulu. “Tidak berpotensi Tsunami,” tulis BKMG dalam keterangan resminya.