Festival Literasi, UMKM Tampilkan Produk Inovasi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2025 resmi digelar dari tanggal 6 hingga 8 November 2025 dengan menghadirkan berbagai kegiatan, perlombaan, dan pameran yang melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sumsel.

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana dalam laporannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan ruang apresiasi bagi para pegiat literasi serta mendorong tumbuhnya ekosistem literasi di daerah.

“Festival ini menjadi wadah bagi pelajar, mahasiswa, dan komunitas untuk menyalurkan minat dan bakatnya, sekaligus melestarikan nilai budaya lokal,” ujarnya di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat (7/11/2025).

Berbagai perlombaan digelar selama festival berlangsung, seperti Lomba Literasi Budaya, Penulisan Artikel, Lomba Video AI, Festival Band, hingga Olimpiade Numerasi. Keseluruhan kegiatan ini dirancang untuk mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir kritis generasi muda.

Tulisan lainnya :   Menghadapi Pemilu 2024, Ribuan Warga Palembang Jadi Kader Baru PKS

Selain perlombaan, festival ini juga menghadirkan pameran UMKM dari 17 kabupaten/kota yang menampilkan kuliner khas daerah dan produk inovasi usaha lokal. Pameran tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat sekaligus dukungan bagi pelaku UMKM.

“Ini bukan hanya festival pengetahuan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal,” tambah Fitriana.

Sebagai puncak acara, dilakukan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Sumsel yang dipimpin oleh Duta Literasi Provinsi Sumsel dr. Hj. Ratu Tenny Leriva Herman Deru. Pengukuhan ini menjadi langkah strategis memperkuat struktur gerakan literasi hingga ke tingkat daerah.

Pengukuhan tersebut menegaskan bahwa peran Bunda Literasi menjadi garda terdepan dalam membangun budaya membaca dan berpikir kritis di masyarakat. Gerakan literasi diharapkan dapat lebih dekat dengan keluarga, sekolah, dan komunitas.

Tulisan lainnya :   DPRD Sumsel Sahkan dan Tetapkan Cagub Terpilih

Festival Literasi Sumsel 2025 juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, pimpinan organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan para pegiat literasi. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan bersama dalam memperkuat budaya literasi di Sumsel.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi merupakan kebutuhan bersama dan tanggung jawab kolektif. Pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bersinergi untuk mewujudkan Sumsel sebagai provinsi berperadaban.

Dengan rangkaian kegiatan yang inspiratif, Festival Literasi Sumsel 2025 diharapkan mampu memperkuat semangat serta gerakan literasi yang berkelanjutan di seluruh wilayah. (gih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *