Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Kekurangan Guru Sumsel Usul 8.000 Honorer Ikut Seleksi PPPK

SUMSELHEADLINE, PALEMBANG–Tak lama lagi pemerintah akan membuka pendaftaran penerimaan CPNS dan PPPK. Khusus PPPK, direncanakan akan diterima sekitar satu juta orang, yang diperuntukkan bagi guru honorer.
Provinsi Sumsel sendiri ada puluhan ribu guru honorer, yang sebagian sudah berumur di atas 35 tahun, batas terakhir bisa ikut tes CPNS. Namun untuk lulus PPPK, para guru honorer itu pun harus iktu tes.
Untuk mengatasi permasahalan kekurangam guru, Kemendikbud tahun ini mewacanakan membuka kuota hingga 1 juta guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Seleksi PPPK 2021 dipastikan terbuka bagi guru honorer segala usia.
Menggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Riza Fahlevi mengaku telah mengirim data yang mengikuti seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Palembang.
Ia mengatakan ada sebanyak 8.000-an guru honorer yang diikutkan untuk seleksi ini. “Untuk data semuanya sudah kita kirimkan. Ada 8,000 guru yang ikut PPPK. Dan datanya sudah kita kirim semua,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (5/3).
Ia mengatakan Disdik hanya sebatas mengirimkan data, namun seleksi ini semua langsung dilakukan oleh pusat. “Daerah hanya mendata, dan menyetor usulan ke pusat.
Untuk kelanjutannya kita juga masih menunggu bagaimana mekanismenya nanti,” ungkap Riza. Peserta atau guru juga harus menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi nanti yang akan diinfokan resmi lagi oleh pemerintah pusat. “Peserta harus mempersiapkan juga, bukan berarti yang paling lama mengajar dia lulus tidak ya, semua harus ikut seleksi,” tegasnya.
Riza mengatakan semua guru honorer memilili kesempatan yang sama agar bisa diterima menjadi PPPK ini asalkan mengikuti proses yang ada. “Kementerian yang tetapkan standar untuk seleksinya. Jadi mereka harus lalui proses seleksi. Kami mengusulkan semua data yang ada dengan formasi yang tersedia dan kami butuhkan,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk menghadapi guru yang masih muda, pihaknya menyarankan para guru untuk fokus belajar. Bahkan saat ini seluruh guru honorer usia 35 tahun ke atas terus berlatih. “Kita berharap semua guru lulus PPPK. Bahkan guru yang usianya terbilang pun tetap semangat untuk ikut PPPK,” harapnya. (SH)

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *