Puji Peran Petani pada Pembukaan PEDA KTNA

SUMSELHEADLINE.COM, TEBING TINGGI — Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru menegaskan bahwa peningkatan produksi pangan Sumsel dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari kerja keras para petani, nelayan, dan pelaku sektor pangan. Hal tersebut disampaikan saat hadir dalam PEDA XVI KTNA di Empat Lawang, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menyampaikan bahwa Sumsel memiliki kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional. Berbagai komoditas unggulan tumbuh pesat, termasuk beras dan jagung yang menunjukkan lonjakan produksi signifikan.

Menurutnya, capaian tersebut bukan hanya hasil program pemerintah, tetapi juga buah ketekunan petani Sumsel dalam memperkuat manajemen budidaya serta pengelolaan lahan.

“Salah satu yang menunjang swasembada pangan nasional adalah Sumatera Selatan,” ujarnya bangga.

Tulisan lainnya :   9.534 Siswa Muba Terima Bantuan Seragam Gratis

Dia menjelaskan bahwa nilai tukar petani (NTP) terus meningkat, menjadi indikator bahwa kesejahteraan petani juga ikut mengalami perbaikan. Meski begitu, Herman Deru menilai bahwa Sumsel masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saing sektor pangan.

Karena itu, ia kembali menekankan pentingnya hilirisasi pertanian, di mana petani tidak hanya menjual hasil panen mentah tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai lebih tinggi.

“Tidak hanya hulu saja, tapi hilirnya juga harus kita dorong,” kata Herman Deru.

Dia juga meminta para bupati dan walikota untuk memprioritaskan sektor pertanian sebagai basis ekonomi daerah, bukan sekadar sektor pelengkap. Sektor ini dianggap paling tahan terhadap berbagai krisis ekonomi.

Tulisan lainnya :   Dinkominfo Muba Raih Prestasi Terbaik Tiga Nasional

Selain itu, keterlibatan KTNA disebut memiliki posisi vital sebagai jembatan antara pemerintah dan petani. KTNA dinilai mampu memperkuat pendampingan teknis serta pembinaan agar petani semakin adaptif terhadap teknologi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada KTNA yang selalu menjadikan Sumsel sebagai ikon dunia pertanian,” tambahnya.

Ketua KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Sumsel termasuk ke dalam lima provinsi penyumbang pangan terbesar nasional. Hal ini menjadi kehormatan sekaligus tantangan untuk mempertahankan kualitas produksi.

Sementara Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad berharap momentum PEDA KTNA mampu melahirkan inovasi baru serta jaringan kerjasama yang semakin kuat antara petani di Sumsel. (gih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *