SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Diduga saling rebut cowok, dua remaja putri usia belasan tahun terlibat perkelahian di kawasan Danau OPI Jakabaring Palembang. Video perkelahian mereka pun akhirnya viral di media sosial, Minggu (9/6/2024).
Hanya dalam kurang dari satu jam setelah video diposting puluhan warganet langsung berebut posisi untuk membanjiri kolom komentar. Seperti salah satunya yang terlihat di postingan akun Instagram, banyak netizen mempertanyakan dan penyebab kenapa dua remaja putri tersebut nekat berkelahi hanya gara-gara soal cowok.
“Aku tahu lanang yang direbotkenyo tuh, bentar agek aku tag,” tulis komentar akun @akarlinta. “Sekeren dan sekaya apa lanangnya,” timpal akun @miad_dudin.
Warganet lainnya juga berkomentar nyinyir menanggapi video viral perkelahiannya dua remaja putri di Danau OPI Jakabaring tersebut. Dalam video terlihat, dua remaja putri berkelahi hingga bergulat di salah satu tanah lapang yang ada di sekitaran kawasan Danau OPI Jakabaring Palembang.
Bahkan di dalam video dua remaja putri yang terlibat perkelahian sempat di kerumuni beberapa remaja putri lainnya yang mencoba melerai.
Namun usaha mereka sia-sia karena tidak digubris oleh dua remaja putri yang berkelahi.”Sudah-sudah malu di jongkok uong, aku ini sayang samo kau ngapo kau nak ngerebot dio dari aku, kau kan tau dewek kalo aku sudah lamo pacaran samo dio, aku idak ngerebot dio dewek yang galak samo aku,” begitulah kurang lebih suara yang ada di dalam video perkelahian yang saat ini beredar luas di jagat maya.
Kejadian serupa sebelumnya, tim gabungan berhasil mengamankan dua remaja perempuan pelaku duel mengunakan senjata. Selain menangkap dua remaja putir petugas juga menangkap tiga orang laki laki, dimana satunya bertindak sebagai wasit yang memegang senjata api yang melakukan penghasutan.
Dari kasus ini Polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka, kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni berinisial PTR (15) perannya pelaku duel sementara lagi KLV (16) perannya sebagai wasit memegang senjata api dan menghasut saat terjadinya duel. (Ela)
Editor: Ferly