Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Syarifudin (46), sopir angkot menjadi korban pengeroyokan dua pemalak diduga preman di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, melapor ke Polrestabes, Sabtu (27/1/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.
Syarifudin (46), sopir angkot menjadi korban pengeroyokan dua pemalak diduga preman di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, melapor ke Polrestabes, Sabtu (27/1/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Pasal Uang Rp 5 Ribu, Sopir Angkot Dikeroyok Preman di Monpera

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Syarifudin (46), sopir angkot menjadi korban pengeroyokan dua pemalak diduga preman di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang. Korban mengalami luka robek di bagian telinga sebelah kiri akibat pukulan benda tumpul.

Kejadian bermula saat Syarifudin hendak menurunkan penumpang di Jalan Palembang Darussalam, tepatnya di depan kawasan Monpera Palembang pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian datang dua orang pemalak yang langsung minta uang kepada Syarifudin sebesar Rp 5 ribu. Namun ditolak oleh Syarifudin dengan alasan penumpang masih sepi.

Tulisan lainnya :   Preman Pelaku Pemerasan Pedagang di 14 Ilir Ditangkap Polisi

Saya tolak karena memang lagi sepi penumpang. Mereka marah dan ribut sama saya sambil ngomong kasar gara-gara nggak saya kasih duit,” kata dia saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (27/1/2024).

Saat korban hendak menjalankan mobilnya, kedua pemalak itu langsung memukulnya dengan menggunakan balok kayu. “Pas saya mau menjalankan mobil, dia mengambil kayu dan memukul saya. Ada juga temannya memukul pakai tangan kosong,” ujarnya.

Beruntung, Syarifudin berhasil diselamatkan oleh sopir angkot yang sama-sama berada di lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, Syarifudin mengalami luka robek di bagian telinga sebelah kirinya.

Tulisan lainnya :   Sengketa Ruko di Kawasan Cinde, PN Palembang Cocokkan Data

Akibat kejadian tersebut, Syarifudin pun melapor ke pihak kepolisian. Kepala SPKT Panit II Ipda Rudi Hatmoko mengatakan laporan korban sudah diterima dan akan diserahkan ke Unit Reskrim untuk diselidiki lebih lanjut.

“Laporan pelapor sudah masuk dan akan langsung di serahkan ke Unit Reskrim. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan mohon doanya semoga pelakunya dapat cepat tertangkap,” jelasnya. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Ade Oyang dan kekasihnya Vivi ditangkap kasus pencurian sepeda motor, Senin (7/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Sepasang Sejoli dan Polisi Baku Tembak

SUMSELHEADLINBE.COM, PALEMBANG — Sejoli kompak melakukan aksi tindak kriminalitas di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *