SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Riansyah (23) mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (12/1/2024) siang. Remaja itu melaporkan salah satu oknum yang bekerja di Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, bernama Gigih Prasojo, warga jalan Kapten Abdullah, Kecamatan Plaju Palembang.
Riansyah yang merupakan warga jalan Abikusno Cokrosuyoso, Kecamatan Kertapati Palembang ini, membuat laporan bersama beberapa korban lainnya, guna melaporkan peristiwa penipuan berkedok tawaran pekerjaan.
Menurut Riansyah, pada Kamis (23/11/2023) pelaku mendatangi rumah korban dan menawarkan untuk bekerja di Kalimantan, yang dimana pekerjaan itu didapat dari terlapor Gigih Prasojo.
“Teman saya datang menawarkan pekerjaan, dikenalkan dengan terlapor. Lalu terlapor mengiming-imingi agar mudah masuk bekerja dengan membayar sejumlah uang,” ungkap Riansyah saat ditemui usai membuat laporan polisi, Sabtu (13/1/2024).
Tergiur dengan ucapan terlapor yang memang bekerja di kilang minyak RDMP, dirinya pun menyetujui tawaran pekerjaan tersebut dan mentransfer uang sebesar Rp 1.750.000 yang diminta terlapor.
“Dia meminta uang alasannya untuk administrasi dan pelicinnya. Tapi setelah uang ditransfer, sampai dengan sekarang saya tidak juga bekerja di kilang minyak itu. Saat saya cari tahu, ternyata terlapor sudah tidak bekerja lagi di tempat itu,” terangnya.
Menurut Riansyah, tidak hanya dirinya yang jadi korban Penipuan, namun ternyata teman-temannya yang lain juga sudah ditipu oleh terlapor. “Teman saya Fariz, yang menawarkan pekerjaan itu juga tertipu. Total sekitar 32 orang yang ditipu oleh terlapor itu pak, total kerugian seluruhnya kurang lebih Rp 50 juta. Kami berharap terlapor bisa ditangkap setelah buat laporan ini,” tutupnya.
Laporan polisi yang dibuat korban sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang, atas tindak pidana Penipuan atau perbuatan curang UU no 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 379a KUHP.
Selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk dilakukan penyelidikan. (Ela)
Editor: Ferly