SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan potensi kabut asap masih tinggi.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis mengatakan, baru-baru ini sesekali terjadi hujan di beberapa wilayah di Sumsel. “Hujan belum rata, potensi kabut asap masih tinggi,” katanya, Senin (25/9/2023).
Wilayah yang benar-benar kering setelah monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) pada 20 September lalu, adalah wilayah OKI bagian barat. “Wilayah ini daerah paling kering dengan 70 hari tanpa hujan,” katanya.
Curah hujan yang terjadi di Sumsel selama beberapa hari terakhir belum jatuh secara merata atau belum sampai membasahi lahan-lahan yang kering. Terdapat peluang hujan 10 hari ke depan namun dengan intensitas masih rendah dan belum merata. “Keadaan ini tentunya masih menyebabkan tingginya potensi tingkat kebakaran pada wilayah tersebut,” katanya.
Hal ini juga masih akan meningkatkan penurunan kualitas udara dengan penyebaran asap yang bersumber dari karhutla. Sementara itu, PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan atau sampah sembarangan.
Selain angin kemarau yang kencang, cuaca panas dan kering, membakar sembarangan akan berbahaya dan akibat asap sangat buruk pada kesehatan. “ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) saat ini berkisar 115 dari sebelumnya mencapai 149,” katanya. (Nda)
Editor :