Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Suasana sosialisasi JKN oleh BPJS Kesehatan bersama organisasi pers, Senin (26/6/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.
Suasana sosialisasi JKN oleh BPJS Kesehatan bersama organisasi pers, Senin (26/6/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.

BPJS Kesehatan Palembang Gandeng PWI Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Guna memaksimalkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) ke seluruh masyarakat Kota Palembang melalui peran media, BPJS Kesehatan Kota Palembang menggelar sosialisasi JKN Ruang Rapat Gedung A, BPJS Kota Palembang dengan menggandeng PWI Sumsel, Senin (26/6/2023).

Selain Pengurus PWI Sumsel, kegiatan ini diikuti juga Organisasi Pers lain seperti AJI Palembang, IWO Sumsel dan organisasi perusahaan pers seperti SMSI Sumsel serta Pemerintah Daerah terkait.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Kota Palembang dr. Sari Quratulainy, MM, AAK dengan dihadiri Ketua PWI Sumsel, Dr. H. Firdaus Komar, S.Pd., M.Si, Ketua SMSI Sumsel John Heri dan perwakilan dari beberapa organisasi media lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kota Palembang dr. Sari Quratulainy, MM, AAK mengatakan bahwa saat ini tercatat program JKN telah diikuti oleh 266 juta jiwa di Indonesia. Dan tahun ini telah memasuki tahun ke-10 program JKN dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tulisan lainnya :   PPDB TA 2024-2025, SMKN 8 Palembang Terima 576 Siswa

“Untuk di Palembang sudah mencapai 99 persen. Dan semoga dengan sosialisasi ini bisa tersampaikan kepada semua masyarakat sehingga JKN ini bisa diikuti oleh semua masyarakat,” ujarnya.

Apalagi lanjut Sari bahwa Permenkes 3 tentang penjaminan dan perubahan tarif rumah sakit sehingga informasi ini akan terus dilakukan secara masif kepada masyarakat salah satunya adalah melalui bantuan para insan pers.

Senada itu dikatakan Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Palembang Sugana Pujarama bahwa program JKN ini memang sangat bermanfaat karena dengan gotong royong maka semua bisa tertolong. Dan JKN ini merupakan nama program sedangkan BPJS adalah badan hukum yang mengelola.

“Dan terkadang banyak yang tidak memiliki BPJS, baru terasa kalau ada pengobatan berbiaya mahal. Makanya kami berharap, bagi yang belum memiliki BPJS bisa mendaftarkan bersama keluarganya,” harapnya.

Tulisan lainnya :   Agus Fatoni: Open House Momen Bersilaturrahim

Dikatakan Sugana, banyak juga masyarakat yang bertanya jika yang tidak membayar hingga 6 bulan misalnya dari Januari sampai Juni dan pada bulan Juli sakit maka ada dua opsi. Opsi pertama bisa langsung melunasi selama 6 bulan dan kartu BPJS langsung aktif atau bayar bulan ke 7 saja, tapi akan aktif setelah 14 hari setelah pembayaran.

“Bagaimana jika tidak aktif hingga 5 tahun? Maka bisa bayar 2 tahun 1 bulan, sisanya itu korting tidak dibayar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel Dr. H. Firdaus Komar, S.Pd., M.Si mengucapkan terima kasih sinergi antara BPJS Kesehatan dan PWI Sumsel. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan. “Dan semoga melalui sinergi ini program BPJS Kesehatan Kota Palembang dapat tersampaikan kepada masyarakat melalui peran media,” pungkasnya. (Ela)

Editor : Edi

Check Also

Wakil Walikota Palembang, Prima Salam melantik para pengurus Dewan Kesenian Palembang, Jumat (16/5/2025). Foto: Kominfo Palembang.

Dewan Kesenian Motor Kebangkitan Seni Budaya Palembang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Wakil Walikota Palembang, Prima Salam resmi mengukuhkan kepengurusan baru Dewan Kesenian Palembang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *