SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pasca pengumuman hasil tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN di Kota Lubuklinggau, hingga kini terus berkembang dugaan adanya penyimpangan, termasuk isu tentang dugaan pungutan.
Diduga salah satu modusnya yang dilakukan oknum di sekolah, dengan tidak menampilkan nama peserta dalam daftar lulus atau tidak lulus.
Seperti yang dialami NA yang mengaku mengikuti tes PPDB di sebuah SMA Negeri di Lubuklinggau.
Ketika NA membuka link dan memasukan nama dan nomor ujiannya yang muncul bukan keterangan lulus atau tidak lulus. Melainkan belum ada hasil yang ditampilkan.
Setelah berulang kali mencoba mengecek, hasilnya tetap sama.
Untuk memastikan kelulusannya, NA ditemani keluarganya datang langsung ke sekolah. Namun tidak ada kejelasan dari pihak sekolah.
“Jadi Jumat dan Sabtu (26-27 Mei) kemarin, kami datang ke sekolah tapi tidak ada kejelasan dari pihak sekolah dan kata operatornya nunggu kepala sekolah karena kepala sekolahnya tidak ada,” ungkap NA
Tidak ada kejelasan hasil tes tersebut membuat NN gusar.
Sementara informasi sumber yang diterima wartawan, mengungkapkan bahwa tidak adanya keterangan lulus atau tidak lulus, diduga merupakan modus yang digunakan oknum dari pihak sekolah untuk melakukan hal-hal diluar aturan.
Sementara ibu Kepala Sekolah SMAN dimaksud, belum berhasil dikonfirmasi. Nomor ponselnya yang dihubungi terdengar suara nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan dari operator otomatis seluler. (Rya)
Editor ; Edi