SumselHeadline.com Moto situs Anda bisa diletakkan di sini
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG –-Viral di media sosial rekaman CCTV yang merekam seorang wanita menjadi korban begal sadis di Jalan Aman, Lorong Sosial, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (10/5/2023) sekira pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Vandea Helga Fany. Ia menjadi korban begal sadis yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya saat hendak ke warung setelah subuh.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, mulanya wanita tersebut mengendarai sepeda motor Honda Beat seorang diri. Saat berada di lokasi kejadian, tiba-tiba dua orang pria dengan berboncengan langsung menyusul wanita tersebut.
Selanjutnya kedua pria yang menjadi pelaku begal tersebut langsung memberhentikan sepada motor milik korban.
Tak hanya berusaha merampas sepeda motor milik korban, dalam rekaman CCTV pelaku juga terlihat membacok korban dengan senjata tajam.
Setelah berhasil merampas motor, kedua pelaku meninggalkan korban dengan begitu saja.
Sementara korban hanya bisah pasrah melihat sepada motor kesayangannya dibawa oleh pelaku.
Dijumpai saat di Polsek Sukarami untuk melaporkan peristiwa pembegalan sadis yang dialami, korban belum banyak bicara lantaran masih trauma dengan peristiwa yang dialami.
“Saat itu anak saya hendak ke warung untuk berbelanja, namun saat di depan gang rumah anak saya langsung dipepet motor dua orang yang berboncengan,” ujar ayah korban, Rudi Hartono.
Tidak hanya merampas sepeda motor, kata ayah korban, pelaku juga membacok anaknya dengan senjata tajam.
“Anak saya mengalami luka pada bagian kepala,” ungkapnya.
Atas peristiwa naas yang dialami anaknya, Rudi pun berharap agar kedua pelaku begal sadis tersebut dapat segera ditangkap.
“Harapan saya agar pelaku harus segera ditangkap, agar tidak ada korban lainya yang menjadi korban. Apalagi pelaku cukup sadis dalam bertindak,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Aria, didampingi Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Denny Irawan, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban.
“Laporan korban sedang kami terima dan akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (Ela)
Editor : Ferly
