SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Selain mengamankan ratusan ton minyak solar oplosan dari Sungai Angit Musi Banyuasin di Ogan Ilir, Subdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel juga mengamankan belasan unit kendaraan.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto mengatakan, kendaraan itu di antaranya jenis truk yang digunakan untuk mengangkut minyak dari Sungai Angit Muba ke gudang dan membawanya ke sejumlah industri.
“Kendaraan tersebut terdiri dari truk tangki modifikasi 8 ton sebanyak 12 unit, mobil tangki 5 ton sebanyak dua unit, mobil tronton 16 ton bertuliskan PT Musi Putra Tunggal Mandiri (MPTM) sebanyak satu unit, dan mobil jenis pick up Suzuki Carry sebanyak satu unit,” ujarnya, Sabtu (1/4/2023).
Namun, dari belasan kendaraan jenis truk yang diamankan dan dibawa ke Mapolda Sumsel, diduga kuat menggunakan nomor polisi atau play kendaran palsu.
“Ya, sudah kita cek kalau nopol-nya palsu. Tapi nanti akan kita dalami lagi dan truknya sudah kita amankan, bahkan sebagian kendaraan mengunakan plat baru atau profit seolah mobil tersebut belum keluar plat kendaraan nya, diduga hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas kepolisian,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 291,1 ton minyak solar oplosan diamankan petugas Unit 1 Subdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel. Pengungkapan kasus ini mencatatkan rekor penangkapan BBM ilegal jenis solar terbesar pada dua lokasi berbeda.
Penggerebekan di gudang yang berada di Dusun 3, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir itu dipimpin langsung Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto SIK MH.
Petugas juga mengamankan belasan unit kendaraan truk dan pick up berbagai jenis untuk mengangkut minyak ilegal tersebut, saat dilakukan penggeledahan di kedua gudang penyimpanan minyak oplosan, petugas juga menemukan dan menyita dua buah buku tabungan Bank Mandiri dengan nilai yang diluar dugaan.
Di dalam masing-masing buku tabungan Bank Mandiri atas nama inisial AR diketahui jumlah saldonya sebesar Rp 6 miliar dan buku tabungan atas nama inisial OA dengan saldo senilai Rp 11 miliar. (Ela)
Editor : Ferly