Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Wawako Palembang, Fitrainti Agustinda meninjau bangunan SDN 124 Palembang, Rabu (15/3/2023). Foto : Sumselhehadline/Pitria.
Wawako Palembang, Fitrainti Agustinda meninjau bangunan SDN 124 Palembang, Rabu (15/3/2023). Foto : Sumselhehadline/Pitria.

Gedung SDN 124 Palembang Hampir Roboh, Apa Kata Wawako?

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gedung belajar SD Negeri 142 Kota Palembang di Lorong Penghulu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, kondisinya sangat memprihatinkan.

Berstatus sekolah negeri, SD 142 ini harusnya memiliki perhatian penuh dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang. Namun sayangnya, Disdik Kota Palembang terkesan lepas tangan dan minim perhatian terhadap kondisi sekolah yang nyaris roboh ini.

Meski tetap digunakan, kondisi bangunan hampir roboh, genteng seng sudah banyak yang bolong sehingga menimbulkan bocor di mana-mana.

Ditambah lagi runtuhnya plafon berjenis plywood yang sudah usang dimakan usia berjatuhan di setiap kelas dan ruangan aktivitas belajar.

Bahkan parahnya lagi, saat Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau ke lokasi, tidak ada satupun dari pihak Disdik Kota Palembang yang hadir.

Tulisan lainnya :   Pedagang Pasar 16 Ilir Minta PT BCR Dibubarkan, Ini Alasannya

“Saya sudah tunggu perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, namun tidak ada satupun yang datang,” katanya usai meninjau SD Negeri 142 Kota Palembang, Rabu (15/3/2023).

Menurut Fitri, meskipun Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori tidak hadir, semestinya ada Kepala Bidang SD yang datang dan membantunya untuk menyampaikan ke instansi terkait agar menemukan solusi.

“Kehadiran mereka itu fungsinya untuk mengatasi masalah ini serta menjawab semua keluhan guru dan peserta didik dimana proses belajar mengajarnya yang dihantui rasa takut sewaktu-waktu sekolah ini roboh,” katanya.

Fitri meminta Kepada Kepala Dinas Pendidikan, Ansori, agar hal ini menjadi perhatian khusus untuk ditindak lanjuti. “Karena berdasarkan informasi bangunan ini terakhir dapat bantuan pada tahun 2018, sampai saat ini bantuan dan perhatian tidak pernah ada lagi,” katanya.

Tulisan lainnya :   Polisi Gerebek Gudang Produksi Solar Palsu di Muba

Fitri meminta perbaikan sekolah ini secepatnya dilakukan melihat plafonnya runtuh, lantai banyak yang retak, juga siswa masih gunakan kursi kayu.

Menurutnya, sekolah ini pernah jadi tempat belajar Tito Karnavian, Kepala Kepolisian Republik Indonesia juga menjadi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Meskipun hanya satu tahun menjadi siswa di SD ini pada tahun 70-an, tetap saja sangat disayangkan jika sekolahan tersebut rusak dan kurang perhatian dari dinas terkait.

“Harapan saya kepada dinas terkait agar bisa merespon masalah ini, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim. Foto: Sumselheadline/Pitria.

Dari Loper Koran Jadi Sekda Kota Palembang

SERETARIS  Daerah (Sekda) merupakan jabatan tertinggi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang tak pernah dibayangkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *