SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tim penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan pemeriksa terhadap lima saksi jatuhnya lift barang di Pasaraya Bandung (JM Grup) Palembang. Akibat kejadian itu,dua karyawan menjadi korban.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan kalau pihaknya telah memeriksa saksi di TKP sebanyak lima orang.
“Kami masih dalam penyelidikan lebih lanjut memeriksa saksi, sementara kedua korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang,” ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Saat ditanya apa saja barang bukti yang sudah diamankan, Ngajib mengaku masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.
” Korban masih menjalani perawatan di RSMH Palembang karena mengalami luka-luka di bagian kepala dan badan serta kaki patah,” pungkasnya.
Sementara Eko Susilo, supervisi Pasaraya Bandung Palembang saat dicoba dikonfirmasi langsung di RS Mohammad Hoesin Palemban, menolak untuk memberikan komentar.
” Kami masih fokus dengan kedua karyawan kami yang usai kejadian langsung dibawa ke rumah sakit,” Dalihnya.
Sebelumnya, lift barang jatuh dari lantai tiga ke lantai dasar Pasaraya Bandung disebabkan karena tali pengaman sambungan antara pengait lift tersebut putus.
Kedua korban diketahui bernama Diki Apriansyah (19) dan Adithia (19), saat ini masih kritis dana menjalani perawatan di ruangan IGD RS Mohammad Hoesin Palembang. Kedua korban mengalami patah hidung dan patah kaki.
Informasi yang diperoleh, dua orang korban tarsebut merupakan karyawan di salah satu retail, peristiwa tersebut terjadi Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Pasaraya Bandung yang berada di Jalan TP Rustam Efendi, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan IT I Palembang. (Ela)
Editor : ferly