SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, LUBUKLINGGAU — Setelah melalui proses cukup panjang, akhirnya Pemkot Lubuklinggau kini memilik Sekretaris Daerah (Sekda) definitip.
Setelah tiga nama yang diajukan ke Gubernur Sumsel, akhirnya nama Trisco Defriansyah yang terpilih menjadi Apartur Sipil Negera (ASN) tertinggi di Kota Lubuklinggau.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekda Kota Lubuklinggau itu dilakukan langsung Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Senin (27/2/2023) di Cinema Hal Bukit Sulap Lantai V Kantor Walikota Lubuklinggau.
Tampak hadir antara lain Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Ketua DPRD Lubuklinggau H Rodi Wijaya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol Arm Anggeng Prasetyo, Kajari Lubuklinggau, serta unsur Muspida serta pejabat vertikal lainnya.
Saat pelantikan Walikota Prana Putra Sohe mengatakan pemilihan Sekda ini merupakan tuntutan organisasi. Karena itu meski sudah ada pejabat Sekda, tetap dilakukan assesment.
“Kenapa bukan Pak Imam yang diteruskan, karena Pak Imam sebentar lagi pensiun,” ujarnya. Karena itu Pemerintah Kota Lubuklinggau melakukan assesment untuk menentukan siapa yang layak memimpin di Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Lubuklinggau.
Trisco sendiri, tidak dikategorikan pejabat senior. Dia bisa dikategorikan pejabat menengah. Untuk itu dia meminta yang bersangkutan berorientasi lebih dulu, walaupun sebenarnya yang bersangkutan sendiri orang asli Lubuklinggau.
“Namun yang paling utama adalah komunikasi dan sinergitas forkompimda, karena tidak semua surat menyurat sampai ke saya, semuanya ke Sekda maka harus dikomunikasikan,” katanya.
Sementara Trisco sendiri dijumpai wartawan usai pelantikan, mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas kelancaran prosesi pelantikan. Usai dilantik, yang menjadi atensi utamanya untuk kelancaran tugasnya kedepan adalah melakukan konsolidasi internal, terutama pengolahan administrasi, perencanaan sebagai ketua TAPD atau tim anggaran pemerintah daerah, mencermati anggaran. (rya)
Editor : Edi
