Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
AR, seorang perempuan ditemukan lemas di kamar kos di Palembang, Jumat (3/11/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.
AR, seorang perempuan ditemukan lemas di kamar kos di Palembang, Jumat (3/11/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.

Kirim Pesan Mau Bunuh Diri, Seorang Perempuan Ditemukan Sekarat

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dua hari menghilang tanpa kabar, seorang perempuan berinisial AR (23) ditemukan mencoba melakukan bunuh diri.

Sebelumnya, AR sempat mengirimakn pesan singkat akan mengakhiri hidupnya, dan benar saja korban berusaha bunuh diri saat ditemukan petugas kepolisian.

Warga asal Purworejo, Jawa Tengah itu ditemukan sudah terlemas dalam kamar indekosnya di Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang. Korban yang diketahui sudah menenggak puluhan pil atau obat langsung dilarikan ke rumah sakit.

Bagaimana kasus percobaan bunuh diri ini bisa terkuak? Salah satu kerabat korban yang berada di Depok, Jawa Barat, mengirim pesan WhatsApp ke nomor Bantuan Polisi (Banpol) Polda Sumsel 0813 70002110.

Kerabat yang khawatir dengan kondisi AR karena sudah dua hari tidak ada kabar lagi. Tim Hunter Reborn Presisi Satuan Samapta Polrestabes Palembang, bersama piket Unit Pidsus Satuan Reskrim, langsung mendatangi indekos AR.

Tulisan lainnya :   Mengakomodir Minat Pemuda, Digelar Drag Race dan Bike

“Saat didapati kondisi korban sudah lemas, terguling di kasur kamar kosnya,” jelas Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH, Jumat (3/11/2023).

Petugas mendapati banyak bungkusan makanan yang tidak dibuang korban di ruangan depan. “Motifnya mencoba bunuh diri, masih kami selidiki,” terang Haris.

Salah seorang rekan kerja AR, Imran, menceritakan awalnya dia dan teman-teman kantornya merasakan ada yang aneh dengan AR. “Dua hari dia tidak masuk kantor tanpa alasan jelas. Tidak seperti biasanya. Dan terakhir ketemu, AR sempat mengancam akan bunuh diri,” jelas Imran.

Tulisan lainnya :   Tersangka Penimbun Mengaku Solar Beli dari SPBU

Imran mencoba mengecek ke indekos AR dan didapati pintu terkunci dari dalam. “Saya ketuk-ketuk pintu dan panggil, tidak ada respon sama sekali dari dalam. Kami juga menghubungi kantor mereka yang ada di Depok, Jawa Barat untuk hubungi keluarga AR, yang berdomisili di Depok. Namun tidak ada respon juga saat dihubungi keluarga AR beberapa kali,” bebernya.

Pimpinan kantor korban lalu menghubungi nomor Banpol Polda Sumsel. “Polisi membuka paksa pintu kamar indekos AR disaksikan pemilik kos. Saat ditemukan, AR sudah menenggak puluhan butir pil atau obat. Kami kira ancaman bunuh diri itu cuma candaan AR saja,” tutupnya. (Ela)

Editor : Ferly

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *