SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang pria berinisial DY yang merupakan pemilik Panti Asuhan Fisabilillah AL Amin di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir Palembang, diamankan aparat kepolisian Polrestabes Palembang, Sabtu (25/2/2023) malam.
DY diamankan terkait viralnya video kekerasan terhadap anak di sejumlah media sosial (medsos) Instagram. Dia diduga dialah pelaku penganiayaan tersebut.
“Benar, pelaku sudah kita amankan ke Polrestabes Palembang. Statusnya pemilik panti asuhan tersebut,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib ketika diwawancarai di lokasi penangkapan.
Selain DY yang diamankan ke Polrestabes, polisi juga mengamankan sejumlah dokumen untuk dijadikan barang bukti.
Berdasarkan pantauan awak media, sejumlah warga memadati lokasi kejadian. Terlihat juga, anggota polisi baik berpakain dinas maupun pakaian preman berjaga di lokasi.
Sebelumnya, video kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan oleh seorang lelaki yang diduga sebagai pengurus tersebar di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun instagram @lets.talkandenjoy yang menandai akun @nginfopalembang itu diunggah pada 25 Februari 2023.
“Ini kejadian di Panti Asuhan Fisabilillah Al-amin Palembang, pelaku yang merupakan pengurus panti dengan tega melakukan kekerasan kepada anak-anak panti,” demikiab dalam unggahan tersebut.
Dalam video terlihat beberapa adegan kekerasan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dewasa terhadap anak-anak panti. Tidak hanya satu anak panti, tapi beberapa anak yang berbeda.
Awal video, laki-laki dewasa memaki seorang anak dengan kata-kata binatang yang tidak pantas diucapkan oleh seorang pengurus panti yang seharusnya berperan sebagai orangtua dari anak-anak panti.
“Binatang kau, ya! Anji** kau!,” maki laki-laki tersebut yang diikuti dengan ucapan penuh amarah dengan bahasa setempat.
Kemudian, video berlanjut memperlihatkan laki-laki dewasa yang menjewer dua anak kecil sekaligus. Terlihat kedua anak tersebut masih balita.
Di adegan ketiga, lebih parah lagi dimana laki-laki dewasa memukul seorang anak tepat di wajahnya. Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.
Adegan berikutnya memperlihatkan laki-laki dewasa yang memaki dan menampar seorang anak yang terlihat memiliki tubuh tidak normal karena kelainan fisik, selanjutnya seorang laki-laki yang memaki sambil memukul kepala seorang anak.
Hingga di akhir video, laki-laki dewasa itu memukul kepala seorang anak difabel hingga berulang kali kepalanya terbentur pada tembok di belakangnya. (Ela)
Editor : ferly