SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan proses administrasi yang dilakukan Pemerintahan Kota Palembang tak lepas dari peran besar tenaga honorer.
“Saya kira kerja honorer sangat membantu para ASN, juga pimpinan daerah untuk menjalankan roda pemerintahan Kota Palembang,” kata Rau Dewa, Rabu (22/2/2023).
Meski ada aturan baru untuk menghapus tenaga honorer tersebut, namun dia memastikan tidak ada penghapusan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. “Insya Allah kami pastikan tidak ada penghapusan untuk honorer Palembang,” katanya.
Pemkot akan terus berupaya untuk tidak ada penghapusan tenaga honorer di Pemkot Palembang. “Beberapa upaya lain yang telah kita lakukan dengan membuka peluang honorer mengikuti PPPK baru-baru ini,” katanya.
Setidaknya ada lebih dari 4.000 honorer di Kota Palembang. Pihaknya masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. “Para honorer untuk tidak cemas dan tetap fokus bekerja,” katanya.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, mengkaji masalah tenaga honorer atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di kalangan pemerintahan.
Menpan menyiapkan tiga opsi, yaitu menghentikan semua tenaga honorer, mengangkat semua tenaga honorer, atau mengangkat secara bertahap sesuai skala prioritas mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya. (gih)
Editor : edi