SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa menjadi yang paling santer dibicarakan menduduki kursi Penjabat (PJ) Walikota Palembang.
Dimana masa kepemimpinan Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda akan berakhir pada 18 September mendatang.
Ratu Dewa merupakan salah satu dari tiga nama pejabat yang diusulkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Soal namanya yang diusulkan jadi Pj walikota, Ratu Dewa memberikan pendapatnya usai kepulangannya dari ibadah haji.
“Saya dari awal bilang, saya ini nerima saja, jika diamanahkan saya bersyukur,” katanya, Selasa (1/8/2023).
Menurut Dewa, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), harus siap ditempatkan dimana pun. “Kalaupun diberikan amanah menjadi Penjabat, ya alhamdulillah syukur,” katanya.
Menurutnya, sebagai bagian dari Nahdatul Ulama (NU), dirinya selalu ingat pesan dari pada ulama untuk tidak terlalu berambisi mengejar sebuah amanah.
“Saya selalu mengingat pesan, gus-gus selalu bilang jangan terlalu ambisi mengejar sebuah amanah, karena kalau terlalu ambisi mengejar amanah akan dibebankan amanah itu sendiri. Bagi saya mengalir saja,” katanya.
Maka, jikapun amanah itu tidak diberikan kepadanya, dirinya akan menerima dengan lapang dada karena sudah ketentuan dari Allah SWT.
“Kalau pun tidak berarti itu jalan terbaik untuk saya,” katanya. (Nda)
Editor : Edi