SUMSELHEADLINE.COM, LUBUKLINGGAU — Aksi perampokan di Desa Batu Bandung Kecamatan TP, Musirawas, yang terjadi di jalan lintas Sumatera pada September 2022 lalu, kini para tersangkanya segera menjalani sidang di pengadilan negeri setempat.
Aksi perampokan tersebut menjadi viral, karena video aksi nekat itu direkam pengendara di belakangnya dan disebar ke media sosial. Sekitar sepekan kemdian, polisi berhasil membekuk kawanan tersebut. Yang menjadi korban adalah karyawan PT SMS yang membawa uang Rp 300 juta.
Dicadang
Aksi perampokan terhadap pengendara itu terjadi di wilayah hukum Kabupaten Musi Rawas, Sumse., dengan korban Alfian (53), karyawan PT SMS. Peristiwa begal itu terjadu pada Senin (19/9/2022) pagi di Desa Batu Bandung Kecamatan TP Kepungut, jalan lintas tengah sumatera (Jalinsum), Kabupaten Musi Rawas. Perampokan terjadi pukul 07.00, dan sempat direkam oleh salah seorang pengendara. Aksi itu pun viral di media sosial.
Aksi pembegalan itu bermula saat korban dalam perjalanan dari Kota Lubuklinggau menuju tempatnya bekerja di PT SNI (Sawit Nusantara Indonesia) di Desa Taba Dendang, Kecamatan Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang.
Saat melintas di lokasi itu, korban menghentikan mobilnya karena ada balok kayu yang melintang di tengah jalan. Namun secara tiba-tiba keluar tujuh begal dari semak dan langsung mendekati kendaraan korban dengan membawa golok, senjata api rakitan laras panjang dan pendek.
Tiba-tiba keluar tujuh orang dari semak dan langsung mendekati kendaraan korban dengan membawa golok, senjata api rakitan laras panjang dan pendek. Korban diancam dan dipukul, lalu dipaksa menyerahkan barang-barang berharganya. Setelah itu kawanan itu kabur ke arah Empat Lawang menggunakan sepeda motor. (rya)
Editor : rustam