Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Tak Sebatas Cerita, Kearsipan Dapat Meluruskan Sejarah Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Keberadaan arsip merupakan rekaman atau catatan atas kinerja yang telah dilakukan, tidak hanya sebagai langkah untuk membukukan suatu kegiatan, namun dapat menjadi sarana mencatat suatu peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebab itu, saat ini Pemprov Sumsel terus mengumpulkan informasi terkait peristiwa dan sejarah valid yang ada di Sumsel, untuk diarsipkan sebagai catatan sejarah. Gubernur Sumsel,  Herman Deru mengatakan, kearsipan ini dilakukan untuk meluruskan sejarah Sumsel yang selama ini hanya berdasarkan cerita dan belum ada kepastian.

“Ini penting dilakukan agar anak cucu kita nanti mendapatkan informasi yang benar tentang sejarah dan peristiwa Sumsel ini,” kata Herman Deru ketika membuka FGD Diorama Sumsel sebagai memori kolektif daerah di Ballroom Hotel Excelton Palembang, Rabu (9/11). Menurutnya, FGD tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menyusun sejarah sehingga sesuai dengan fakta yang terjadi.

Tulisan lainnya :   Personel Polrestabes Diturunkan Guna Pengamanan Libur Nataru

“Seperti halnya Sumsel ini tidak lepas dari Kerajaan Sriwijaya,  fakta terkait itu harus dikumpulkan kembali dan digali sehingga betul-betul jelas. Artinya arsip tentang daerah ini harus bisa menjawab keingintahuan kita secara benar,” tuturnya. Dia menyebut, arsip sejarah Sumsel ini sebagai warisan bagi generasi muda ke depannya.

“Ini penting sebagai legacy untuk kepentingan sejarah dimasa mendatang. Ini juga dapat menjadi jawaban atas informasi hoax yang selama ini beredar,” terangnya. Untuk itu, dalam FGD ini para peserta harus menguji informasi yang didapat terkait sejarah dan budaya Sumsel ini. Terkait dalam transformasi kearsipan digital, Herman Deru mendukung hal itu.

Tulisan lainnya :   Miris Guru Banyak Terlibat Pinjol, Apa Kata Ketua PGRI Sumsel

Sementara itu, Deputi Konservasi Arsip Dr Kandar memuji keseriusan Sumsel dalam penyelenggaraan kearsipan. “Pemprov Sumsel benar-benar gaspol dalam kearsipan ini. Tahun 2020 dan 2021, kearsipan Sumsel berjalan sangat baik. Bahkan tahun ini kemungkinan terjadi peningkatan,” katanya. Terkait, langkah Sumsel dalam membangun diorama, Arsip Nasional mendukung penuh hal itu. “Kami tentu akan memberikan dukungan agar pembangunan diorama ini dapat maksimal,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan Sumsel M Edwar Juliartha mengatakan, FGD tersebut diikuti sedikitnya 200 peserta. “Semua pihak mengikuti FGD ini mulai dari Budayawan, sejarahwan hingga unsur pemerintah,” pungkasnya. (fer)

editor : edi

Check Also

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim usai pertemuan dengan Kepala Sentra “Budi Perkasa” Kemensos RI. Foto: Kominfo Palembang.

Palembang Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menghadirkan Sekolah Rakyat, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *