SUMSELHEADLINE.COM–Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap penyiduk KPK pada Jumat malam (15/10/2021). Kini Dodi bersama lima orang lainnya, termasuk seorang kepala dinas dan pengusaha, ditetapkan tersangka dan ditahan.
Terkait hal itu, gedung belakang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Muba mendadak diperiksa dan disegel beberapa petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat malam.
Terkait penggeledahan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor dinas PUPR kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Jumat malam, para pejabat terkait masih ‘bungkam’.
Bahkan nomor sejumlah pejabat PUPR mendadak non aktif.
Kantor dinas pun masih dalam kondisi tersegel oleh KPK.
Sebelumnya Gedung belakang PUPR Muba mendadak diperiksa beberapa petugas dari KPK Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Para petugas tersebut berjumlah sekitar 4-5 orang dengan menggunakan mobil jenis Innova warna abu-abu.
Tampak pintu masuk depan gedung Dinas PUPR sudah dipasang stiker putih bertuliskan Dalam Pengawasan KPK.
Salah satu warga Sekayu, Andif yang berada di lokasi penggeledahan mengatakan, menurut informsi terjadi OTT di PUPR.
“Untuk informasi kita belum jelas siapa yang ditangkap.
Sementara ini belum tahu siapa yang terlibat, yang jelas pihak PUPR. Makanya banyak warga yang berdatangan sekedara memastikan apakah isu itu benar atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Kadir yang merupakan security dinas PUPR menambahkan, rombongan petugas yang berjumlah 6 orang datang pukul 21.00 dengan mengendarai satu unit Avanza dan dua unit Innova.