DPPPA dan STKIP NH Buka Wawasan Perempuan Desa Lewat Pelatihan Bahasa Inggris

DPPPA DAN STKIP NH LAKUKAN PELATIHAN PEREMPUAN DESA PRIMA DESA TUMIJAYA KABUPATEN OKU TIMUR

SUMSELHEADLINE.COM, MARTAPURA–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Timur bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda, melakukan kegiatan pelatihan Bahasa Inggris.

Kegiatan dalam upaya menumbuhkan jiwa wirausaha itu digelar Sabtu, 3 April 2021 di Aula Balai Desa Tumijaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pemberdayaan Perempuan (PP) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dwi Susanti, Ketua Jurnal Bahasa Inggris Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hastuti Retno Kuspiah.

Hadir jufa Kepala Desa Tumijaya Wajudi, Sekretaris Desa Tumijaya Yono, para mahasiswa STKIP Nurul Huda, dan Ibu-ibu warga Desa Tumijaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Kabid PUG dan PP, Dwi Susanti menyampaikan program Desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) merupakan program pemerintah untuk mengurangi ketertinggalan perempuan dalam bidang ekonomi, dengan menggali potensi diri dan memanfaatkan potensi lokal untuk berwirausaha.

Melalui pelatihan ketrampilan secara continue akan meningkatkan knowledge  dalam berwirausaha. Mindset bahwa modal adalah yang utama tidak selalu benar, karena sejatinya usaha bukan semata-mata tergantung pada modal.

“Banyak perempuan miskin yang menjadi sukses karena dia punya jiwa wirausaha. Modal adalah alasan yang nomor sekian, tapi yang terpenting adalah memiliki jiwa entrepreneurship, jiwa wira usaha yang kompeten,” katanya.

Dalam kesempatan itu Hastuti Retno menuturkan bahwa keadaan Pademi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian dalam dunia bisnis dan mendorong masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Salah satunya dalam mengasah kemampuan bahasa Inggris untuk mendukung penjualan secara online usaha perempuan. Kemampuan bahasa Inggris tidak hanya dibutuhkan oleh kalangan profesional, tapi juga untuk perempuan pelaku dan calon usaha perempuan desa PRIMA di Desa Tumijaya.

“ Ingat Ibu Rumah tangga memiliki peranan yang sangat penting untuk perekonomian keluarga” katanya.

Sementara Kepala Desa Tumijaya Kecamatan Jayapura dalam sambutannya mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda. Bahwa Desa Tumijaya yang menjadi tempat pelatihan dan berharap perempuan desa Tumijaya mengikuti pelatihan dengan serius agar kreatifitas meningkat serta jiwa wira usaha perempuan akan tumbuh.

Adapun narasumber kegiatan ini adalah Dwi Susanti dan Hastuti Retno. Pelatihan diikuti ibu-ibu Desa Tumijaya, para mahasiswa STKIP Nurul Huda, dan para Siswi Desa Tumijaya Kecamatan jayapura.

Narasumber DPPPA memberikan ketrampilan pembuatan aneka makanan ringan dari tumbuh-tumbuhan (Sut/SH))