SUMSELHEADLINE.COM, MARTAPUR– Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha mengikuti kegiatan verifikasi lapangan penilaian penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) secara virtual oleh kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (Kementerian PPPA RI), Rabu (24/03/2021).
Kegiatan digelar di Aula Bina Praja II Komplek Pemerintah Kabupaten OKU Timur.
Verifikasi dilaksanakan dalam rangka pemberian penghargaan nasional Anugerah Parahita Ekapraya (APE), berbentuk pengakuan atas komitmen dan peran pada pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG)
Wabup, mengungkapkan terima kasih kepada tim verifikator , khususnya dari Kementerian PPPA RI Deputi Kesetaraan Gender yang telah memilih Kabupaten OKU Timur sebagai salah satu nominator calon penerima penghargaan APE tahun 2021.
Menurutnya di Kabupaten OKU Timur yang kini dinahkodai Bupati H Lanosin dan ia sebagai Wakil Bupati, sangat mendukung berbagai program yang rensponsif gender.
Ia mengatakan seyogyanya sudah sejak awal berdirinya kabupaten OKU Timur tahun 2004 sudah memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung upaya pengarusutamaan gender.
Ini juga sudah ditunjukan pada dokumen Rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2005-2025.
’Kami berharap agar Pengarusutamaan Gender kedepan makin baik terutama dengan adanya APE ini dan Pemkab OKU Timur juga mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya.
Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur, Maryus Markus Firdaus selaku ketua Pokja menjelaskan bahwa salah satu bentuk untuk menciptakan berjalannya program pengarusutamaan gender ini Pemkab OKU Timur sudah menyiapkan berbagai regulasi, baik dari segi anggaran maupun peraturan yang sudah ditetapkan.
Ia mengatakan, Pengarusutamaan Gender di Kabupaten OKU Timur sudah ada regulasinya yakni Peraturan Bupati No 39 tahun 2020 dan Surat Edaran No 263/981/2020 tentang pelaksanaan Pengarusutamaan gender dalam pembangunan.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hanafi mengatakan Dinas DPPPA yang merupakan leading sektor pelaksanaan APE. Pihaknya sudah mempersiapkan bersama OPD yang ada di kabupaten OKU Timur untuk pelaksanaan APE ini.
“Alhamdulillah semua OPD sudah melaksanakan yang responsif gender, antara lain membuat Gender Analisis Pathway (GAP) dan membuat Gender Budget Statmen (GBS),” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Assiten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Inspektorat, Kepala BKPSDM, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Koperasi dan UMK, Driver PUG, Camat,Perwakilan dari OPD, Organisasi Masyarakat, Perguruan Tinggi, dan Pelaku Usaha (DPPPA). (SH)