Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pengantin yang menghilang usai resepsi pernikahan dan meninggalkan biaya WO. Foto : Dok WO
Pengantin yang menghilang usai resepsi pernikahan dan meninggalkan biaya WO. Foto : Dok WO

Menghilang Usai Nikah, Pengantin Baru Bakal Dilaporkan ke Polisi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Setelah viral video curhat Heriandi, pemilik wedding organizer (WO) di Palembang, yang merasa ditipu sepasang pengantin baru karena kabur tanpa membayar biaya jasa WO. Kini Heriandi akhirnya memutuskan akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

“Batas toleransi kami sampai akhir bulan Agustus ini, kalau sampai batas waktu tersebut, mereka tidak ada itikad baik untuk membayar, kami akan melaporkan hal ini ke polisi,” ujarnya, Sabtu (19/8/2023).

Heriandi menyebut, hal ini dilakukan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, entah itu kepada dirinya ataupun jasa WO lain nya. “Kita juga harus bayar gaji karyawan dan lainnya, kasihan kan para karyawan sudah capek bekerja secara maksimal dalam menyiapkan pesta pernikahan mereka, tapi hasil kerja mereka tidak dihargai dengan cara seperti ini,” imbuhnya dengan nada kesal.

Heriadi pun menceritakan asal mula dia mendapatkan pesanan dari Dila, sang pengantin perempuan yang merupakan warga Dusun Gasing Laut, Banyuasin. Sementara pengantin laki- laki yakni Candra warga Talang Jambe, Palembang.

Tulisan lainnya :   KPK Tetapkan 10 Tersangka, Satunya Hakim Agung

Dikatakan Heri, Dila dan Candra datang ke galerinya untuk memesan paket pesta pernikahan yang akan digelar pada 18 Juni 2023. Saat itu, keduanya bingung memilih mau menggunakan jasa WO Heri untuk sehari atau dua hari sekaligus.

Heri pun mengusulkan agar mereka mengambil paket saja, hingga mereka menyetujui dan harga paket yang dipilih sebesar Rp 29 juta. “Awalnya mereka ambil paket Rp 30,5 juta. Namun mereka membatalkan fotografer, jadi mereka harus bayar Rp 29 juta dan baru di DP sebesar 2 juta,” katanya.

Sebelum acara, pihak WO menagih pelunasan ke pasangan tersebut, mengingat resepsi akan digelar satu bulan lagi, namun Dila dan Chandra meminta waktu untuk melunasi satu Minggu sebelum hari pernikahan.

“Terakhir mereka bilang mau bayar sehari sebelum acara resepsi, namun sampai hari ini mereka belum membayar, bahkan kabur. Saya juga sudah capek bolak-balik menemui keluarga keduanya untuk meminta pertanggung jawaban, namun keluarga mereka mengaku kalau uang sudah diserahkan semua kepada Dila dan Chandra,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   Mengaku Dokter, Warga Buay Madang Nekat Buka Praktek

Heri pun mengunggah permasalahan tersebut di TikTok dan viral. Ia berharap Dila dan Candra dapat segera melunasi semua tagihan mereka yang masih tersisa.

“Tadi nya tidak berniat untuk menyebarluaskan masalah ini ke publik, unggahan itu hanya untuk mencari tau keberadaan mereka, namun karena banyak yang bertanya akhirnya kami jelaskan mengingat Dila dan Chandra sampai saat ini belum menunjukan itikad baiknya,” imbuhnya.

Heriadi berharap, Masalah ini dapat segera diselesaikan kedua pengantin atau pihak keluarga pengantin agar tidak sampai berlarut- larut.” Tolong pengertian nya, kita sudah habis waktu, tenaga, biaya, juga pikiran karena masalah ini, saya berharap ini bisa selesai dengan niat baik mereka untuk membayar, sehingga tidak perlu sampai saya bawa ke jalur hukum,” pungkasnya. (Ela)

Editor : Ferly

Check Also

Emas batangan. Foto: IST

Harga Emas di Palembang Cenderung Turun, Toko Mulai Beri Promo

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Di tengah ketidakpastian ekonomi nasional, emas batangan dan perhiasan masih diserbu masyarakat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *