Desa Wisata Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi meluncurkan 200 Calendar of Event (CoE) 2025 yang berasal dari 17 kabupaten/kota, Selasa (18/11/2025).

Peluncuran ini dirangkaikan dengan Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2025 dan dihadiri langsung Gubernur Dr. H. Herman Deru. Dalam acara tersebut, gubernur menyampaikan bahwa desa wisata memiliki peran strategis sebagai lokomotif ekonomi kreatif di daerah.

Menurutnya, desa yang dikelola dengan baik mampu membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. “Desa wisata ini bukan hanya soal pariwisata, tetapi juga ekonomi masyarakat. Karena itulah saya sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Ia mengapresiasi desa-desa yang berhasil menampilkan inovasi melalui berbagai kategori lomba seperti homestay, souvenir, dan kelembagaan desa. Menurutnya, kreativitas masyarakat menjadi modal utama pengembangan sektor pariwisata.

Herman Deru menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan kepada desa wisata agar mampu bersaing dengan destinasi lain secara nasional. Penghargaan yang diberikan diharapkan menjadi motivasi untuk terus tumbuh dan berdaya.

Tulisan lainnya :   Gubernur Minta Sarjana Terjun ke Pelosok Desa

“Piala ini mungkin sederhana, tetapi maknanya sangat besar. Ini sebagai bukti bahwa kalian memiliki karya yang layak diapresiasi,” katanya.

Gubernur juga menyinggung tentang event Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) yang menurutnya memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat. Model integrasi wisata alam dan kegiatan sport tourism ini dinilai dapat diterapkan pada desa-desa lain.

Ia mengingatkan bahwa kekayaan alam saja tidak cukup jika tidak didukung oleh upaya pengembangan yang berkelanjutan. Desa yang berhasil meraih penghargaan diminta agar tidak berpuas diri.

“Setelah terkenal, tantangan sesungguhnya adalah mempertahankan. Itu hanya bisa dilakukan jika inovasi terus berjalan,” tegasnya.

Tulisan lainnya :   Peminat Anggota PPK Palembang Membludak, Diterima Cuma 90 Orang

Peluncuran 200 Calendar of Event tahun 2025 disebut sebagai langkah strategis untuk memperluas promosi wisata Sumsel. Event–event unggulan seperti Festival Sriwijaya, Sriwijaya Ranau Gran Fondo, dan Dempo Run menjadi bagian dari rangkaian agenda besar tahun depan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto, mengatakan bahwa tahun ini terdapat 14 desa wisata yang masuk dalam penilaian. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memacu desa agar meningkatkan kualitas layanan wisata.

Pengumuman para pemenang dari berbagai kategori menandai penutup rangkaian acara. Desa Burai, Gunung Dempo, dan beberapa desa lainnya berhasil meraih penghargaan di lebih dari satu kategori, menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengembangan pariwisata desa. (geih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed