Warga Dua Desa Minta Pemkab Tinda Darurat Jalan Rusak

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU —  Warga dari dua desa, Desa Simpang Sari dan Desa Pandan Dulang di Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menggelar aksi mendesak Pemerintah Kabupaten Muba untuk segera mengambil tindakan terhadap kondisi jalan yang menghubungkan Simpang Sari menuju Bandar Jaya.

Kerusakan jalan yang parah dan berlarut-larut telah melumpuhkan aktivitas warga, sehingga mereka menuntut Pemkab segera melakukan pembangunan, sekalipun dalam status tanggap darurat.

​Warga mengeluhkan akses jalan sepanjang 5 km, jalan berlubang dan berlumpur yang saat ini nyaris tidak bisa dilalui, terutama saat musim hujan.

Tulisan lainnya :   Tinggal di Bantaran Sungai, 40 KK Sekayu Direlokasi

Dampak kerusakan para petani kesulitan mengangkut hasil kebun, anak-anak sekolah terhambat, dan kendaraan sering terjebak lumpur atau mengalami kerusakan parah.

​”Kami sudah bertahun-tahun menanggung kondisi jalan seperti ini. Kami merasa terisolir. Sudah tidak zamannya lagi kami harus berjuang keras hanya untuk keluar masuk desa,” ujar warga setempat.

​Aksi desakan ini dilakukan karena warga menilai janji perbaikan yang telah disampaikan sebelumnya belum kunjung terealisasi.

Mereka memahami adanya proses perencanaan anggaran, namun mendesak Pemkab agar melihat kondisi ini sebagai situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat di luar prosedur normal.

Tulisan lainnya :   Kasus Pagar Roboh, Camat Babat Toman Beri Bantuan dan Media Warga

​Tuntutan utama warga adalah pembangunan jalan yang layak dan permanen. Namun, sebagai solusi jangka pendek, mereka meminta Pemkab Muba segera mengalokasikan anggaran tanggap darurat untuk setidaknya melakukan perbaikan sementara seperti penimbunan material atau pengerasan agar jalan bisa kembali fungsional.

​”Kami tidak minta yang muluk-muluk. Jika pembangunan belum bisa tahun ini, tolong lakukan tanggap darurat. Jangan biarkan jalan ini semakin hancur. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya. (rya)

Editor: Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *