Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Ditetapkan Tersangka Eddy Hermanto Menyatakan Korban Konspirasi Antarsesama Mereka

 

Dua tersangka tersebut, Eddy Hermanto, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Sumsel, sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid, dan Dwi Kridayani selaku Kuasa KSO PT Brantas Abipraya PT Yodya Karya.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Eddy Hermanto mengaku dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka bersama satu nama kontraktor.
“Benar saya ditetapkan sebagai tersangka bersama satu orang dari pihak kontraktor. Untuk itu ke depan saya akan siapkan semuanya,” ujar Eddy.
Ia juga menerangkan bahwa dirinya tidak kaget bila ditetapkan sebagai tersangka. Mengaku sudah dikabarkan sejak tiga bulan yang lalu.
“Tidak kaget dan saya sudah siap untuk diperiksa lebih lanjut, saya siap perang dalam hal ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa dalam perkara ini dirinya hanyalah korban atas konspirasi antar sesama mereka.
“Ini kan ada dua periode, saya memegang termin kerja 1 sampai 3, sementara termin 4 sampai 6 masa saya yang nanggung,” katanya.
Disinggung mengenai apakah ada konspirasi politik, dirinya menegaskan tidak ada konspirasi antara gajah dengan gajah.
“Kalau politik pemerintahan tidak ada, ini hanya konspirasi antar sesama saja dan saya jadi korbannya karena saya kepala pembangunannya,” tuturnya.
Sementara Kasipenkum Kejati Sumsel, Khaidirman, mengatakan peran dari tersangka Eddy Hermanto adalah sebagai ketua panitia pembangunan masjid saat itu dan peran tersangka Dwi Kridayani sebagai pelaksana pembangunan proyek Masjid yang mangkrak tersebut.
“Penyidik menetapkan tersangka berdasarkan dua alat bukti yang sudah terpenuhi, adapun peran kedua tersangka sebagai ketua panitia pembangunan dan penyelenggara pembangunan,” ungkap Khaidirman.
Seperti diketahui, alokasi dana pembangunan Masjid Sriwijaya itu menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tahun anggaran 2016 hingga 2017 sebesar Rp.130 miliar.
Dana tersebut, diperuntukkan untuk penimbunan lokasi serta konstruksi beton sampai atap. Akan tetapi dalam perjalanannya, penyidik mencium adanya kejanggalan yang terjadi. (SH)

 

Tulisan lainnya :   Pengelola Pasar 16 Ilir Diminta Terbuka Soal Harga Kios

Check Also

Pj Walikota Palembang Abdul Rauf Damenta sidak pedagang ayam di Pasar Sekip Ujung, Selasa (8/10/2024). Foto: Kominfo Palembang.

Sidak Pasar, Walikota Temukan Pedagang Nakal

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Abdul Rauf Damenta bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *