Galakkan Ekonomi Kreatif Lewat Festival Rempah 2025

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus memperkuat kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan berbasis potensi lokal.

Salah satu langkah nyata adalah penyelenggaraan Festival Rempah Sumsel 2025, yang menjadi wadah bagi perempuan untuk berinovasi dan berkarya melalui kekayaan rempah daerah.

Festival yang akan digelar pada 24–26 Oktober 2025 di halaman PTC Mall Palembang ini mengusung tema “Kekayaan Rempah Sumsel Menggerakkan Ekonomi Keluarga Menuju Pasar Global.”

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan festival sebelumnya yang berhasil menarik perhatian publik dan memperkenalkan potensi rempah Sumsel ke tingkat nasional.

Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Deru, Senin (13/10/2025) menuturkan bahwa pelibatan aktif PKK kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. “Setiap daerah membawa produk unggulan masing-masing. Seperti Banyuasin dengan kampung laosnya. Inilah bentuk nyata bahwa perempuan punya peran besar dalam menggerakkan ekonomi berbasis lokal,” katanya.

Tulisan lainnya :   Antisipasi Gangguan Kenyaman Lebaran, Sumsel Terjunkan 3.578 Personil

Feby menekankan agar setiap tahun festival menghadirkan inovasi baru agar tidak monoton. Ia menginginkan ajang ini menjadi ruang ekspresi bagi PKK dalam menampilkan kreativitas dan keunggulan daerah masing-masing. “Harus ada pembaruan setiap tahun, supaya masyarakat selalu menantikan,” ujarnya.

Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi antar organisasi wanita dan pelaku UMKM se-Sumsel. Melalui kegiatan seperti pameran rempah, bazar produk lokal, lomba, dan pameran flora fauna, TP PKK mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

Salah satu daya tarik festival ini adalah fashion show sandang berkelanjutan yang mengangkat nilai ramah lingkungan serta ICSB Asian Food yang menghadirkan kuliner hasil binaan perempuan pelaku usaha. Hal ini menunjukkan bahwa PKK tidak hanya fokus pada pemberdayaan sosial, tetapi juga berorientasi pada ekonomi kreatif.

“Perempuan punya peran sentral dalam membangun ekonomi keluarga. Lewat rempah, kita bisa menciptakan nilai tambah yang besar, bahkan bisa menembus pasar global,” ujar Feby dengan penuh semangat.

Tulisan lainnya :   Pentingnya Peran Penyuluh Pertanian pada Program Ketahanan Pangan

Keterlibatan 17 kabupaten/kota dalam kegiatan ini menunjukkan kuatnya jaringan kerja PKK dalam memberdayakan masyarakat hingga ke tingkat desa. Setiap produk yang dipamerkan menjadi bukti konkret bahwa perempuan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Festival ini juga menjadi bentuk nyata komitmen PKK dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan sektor UMKM dan pariwisata. “Kita ingin rempah Sumsel tidak hanya dikenal di dapur, tapi juga di dunia usaha,” tambah Feby.

Selain menumbuhkan ekonomi, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar anggota PKK di seluruh daerah. Dengan semangat kolaborasi, TP PKK Sumsel berupaya menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi bagi provinsi lain di Indonesia.

“Melalui Festival Rempah, kita tunjukkan bahwa perempuan bisa berdaya, berkontribusi, dan membawa Sumsel mendunia,” tutup Feby. (gih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *