SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang sopir dan kernet truk kembali menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dengan modus menawarkan pengawalan di Kertapati. Kali ini korbannya Eka Putra Sanjaya (33), warga Simpang Pedagan, Desa Pasar Muara Dua, RT 03, Kecamatan Muara Dua Kabupaten OKU Selatan.
Lalu, kernet truk Ruli Anto (32), warga Kampung Tanding Desa Pasar Muara Dua Kecamatan Muara Dua Kabupaten OKU Selatan. Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan kejadian berawal pada saat korban antre untuk masuk timbangan.
“Korban memarkirkan mobil di depan PT Indomarco, tiba-tiba datang dua orang berboncengan sepeda motor menawarkan kawalan untuk melewati timbangan,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Kemudian, kata Angga, ada satu orang yang juga komplotan dari para pelaku datang berjalan kaki meminta uang parkir. Namun korban menolak, kemudian pelaku yang meminta uang parkir tersebut marah sembari berjalan menjauh.
“Tidak lama kemudian yang meminta uang parkir datang lagi langsung melempar mobil korban menggunakan batu, dan korban menghindar dengan cara menjalankan mobilnya,” jelasnya.
Namun, lanjut Angga, di depan dihadang oleh beberapa orang dan kernet yakni korban Ruli Anto langsung turun dari mobil. “Mereka langsung dikeroyok oleh para pelaku. Melihat hal tersebut sopir yakni korban Eka Putra Sanjaya juga turun menyelamatkan korban,” terangnya.
Dikatakan Angga, korban langsung dibawa berobat ke rumah sakit untuk rawat jalan dan atas kejadian tersebut korban mengalami luka sayat di jempol kaki sebelah kiri, luka memar di tangan kanan dan kiri, luka lecet di lutut kaki kiri dan kanan, luka memar di kaki kiri dan kanan serta luka di kepala.
“Untuk TKP-nya sendiri yakni di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane tepatnya di depan PT Indomarco, sebelum Timbangan Keramasan Kelurahan Karya jaya Kecamatan Kertapati Palembang,” tambahnya.
Angga menyebut, pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Palembang saat ini masih melakukan penyelidikan guna memburu pelakunya. “Kita sudah memeriksa saksi, untuk korban sementara belum bisa diambil keterangan, kita juga sudah melakukan penyelidikan terhadap para pelakunya semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa segera kita tangkap. Saat ini kita juga masih mencari saksi yang berada di TKP yang mengetahui peristawa kejadian serta berkoordinasi ke pihak timbangan untuk membuka rekaman CCTV,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly