Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Mardi Muhammad Sopian (30), pelaku penodongan di atas Ampera. Foto: Sumselheadline/Ela.
Mardi Muhammad Sopian (30), pelaku penodongan di atas Ampera. Foto: Sumselheadline/Ela.

Pelaku Penodongan di Jembatan Ampera Ditangkap

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kasus penodongan terhadap korban Munawir, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin yang terjadi di atas Jembatan Ampera pada November 2022 lalu, akhirnya diungkap polisi.

Setelah hampir dua tahun buron, pelaku penodongan tersebut berhasil diringkus jajaran Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel di atas Jembatan Ampera, Senin (12/8/2024).

Direktur Diteskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo melalui Kasubdit Jatanras AKBP Tri Wahyudi membenarkan adanya penangkapan pelaku penodongan tersebut.

Pelakunya yang tangkap yakni Mardi Muhammad Sopian (30), warga samping Terminal Karyajaya Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Palembang.

Aksi penodongan yang dilakukan pelaku tersebut berawal saat korban sedang berfoto di atas Jembatan Ampera, kemudian datang pelaku bersama satu rekannya langsung meminta uang dan HP milik korban.

Pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis celurit, karena dibawa ancaman pelaku korban yang ketakutan lantas memberikan barang-barangnya kepada para pelaku.

Tulisan lainnya :   Polsek Plaju Ringkus Dua Pengedar, Bukti Sabu Senilai Rp 7,8 Miliar

Sedangkan untuk penangkapan sendiri, berawal saat anggota Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel mendapatkan informasi bahwa pelaku Mahdi Muhammad Saputra yang melakukan penodongan terhadap korban tersebut berada di atas Jembatan Ampera.

“Begitu mendapatkan informasi itu, Kanit I Subdit III Jatanras kepada Kasubdit III Jatanras langsung menindaklanjuti perihal informasi tersebut, anggota yang melakukan penyelidikan langsung ke lokasi keberadaan pelaku diatas Jembatan Ampera, hingga berhasil membekuk pelaku yang saat penangkapan diduga pelaku hendak mencari calon-calon korbannya,” katanya.

“Pada saat di tangkap pelaku ternyata ditemukan membawa sebilah senjata tajam jenis pisau yang di selipkan di dalam celananya bagian depan dan dari hasil interogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban pada tahun 2022 tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, viral penangkapan pelaku penodongan sekaligus penjambretan oleh anggota Jatanras Polda Sumsel di atas jembatan kebanggaan wong kito, Jembatan Ampera Palembang, Senin 12 Agustus 2024.

Tulisan lainnya :   Kasus Makan Santri, Saksi Ungkap Pencairan Fiktif

Video penangkapan tersebut beredar luas di sosial media salah satunya seperti yang ada di postingan akun Instagram milik salah seorang anggota Jatanras Polda Sumsel @kelvin_marley_2002.

Pelaku diketahui bernama Mardi Muhammad Saputra (30), warga Terminal Karya Jaya Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Palembang. Pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban atas nama Nuansa Jingga Pratama yang pada tahun 2022 lalu membuat laporan di SPK Terpadu Polrestabes Palembang.

Modus pelaku menyasar orang dari luar Palembang, mula-mula pelaku mengajak calon korbannya yang duduk di atas Jembatan Ampera. “Lalu, saat calon korbannya lengah pelaku mengancam dengan menggunakan pisau sambil meminta barang-barang milik korban seperti dompet, HP, dan sejumlah uang,” ujar Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, saat dibincangi di GOR JSC Jakabaring Palembang, Senin 12 Agustus 2024. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Seorang remaja putri melapor dikeroyok pelaku yang sering melakjkan ujaran kebencian di medsos. Foto: Sumselheadline/Ela.

Remaja Putri di Palembang Dikeroyok, Pelaku Sering Hate Comment

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang remaja putri di Palembang, Sumatera Selatan, RDS (19) menjadi korban pengeroyokan. Aksi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *