Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Rekaman video yang viral di medsos, cekcok pengendara dan oknum polantas Palembang. Foto:screenshot medsos.
Rekaman video yang viral di medsos, cekcok pengendara dan oknum polantas Palembang. Foto:screenshot medsos.

Viral Anggota Satlantas Cekcok dengan Pengendara Mobil

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Beredar video viral di platform sosial media TikTok dan Instagram terkait adanya anggota Satlantas Polrestabes Palembang terlibat cekcok yang mengarah adanya dugaan pungli dengan pengendara mobil di Simpang Empat bawah Flyover Jakabaring, Palembang.

Hal tersebut direspon langsung oleh Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Hj Yenni Diarty SIK, Yenni memberikan klarifikasi terkait video viral dimana ada kesalahpahaman pelanggar dengan petugas Satlantas Polrestabes Palembang yang bertugas di Pos 01 Simpang 7 Ul, Palembang.

“Awal mula kejadiannya yakni ada pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pengemudi mobil Suzuki Ertiga bewarna putih Nopol B 1183. Pengemudi atas nama Padri itu melawan arus dari aras Polrestabes Palembang tembak lurus menuju ke arah 7 Ulu bawah Jembatan Ampera yang menurut aturan tidak diperbolehkan,” jelasnya Selasa (2/7/ 2024).

Menurut Yenni, seharusnya pengemudi tersebut diperkenankan untuk belok kanan dulu atau melintasi di atas Flyover Jakabaring jika ingin menuju ke arah 7 Ulu bawah Jembatan Ampera.

Tulisan lainnya :   Diawasi Polisi, Pemilik Kendaraan Musnakan 35 Knalpot Brong

“Petugas sudah mengingatkan namun pengemudi mobil tidak mengurangi kecepatan justru malah menambah kecepatan dalam melakukan pelanggarannya melawan arus menuju ke arah 7 Ulu Palembang tersebut. Pelanggaran ini kami buktikan dari CCTV yang kami ambil langsung dari command center dimana memang tampak jelas adanya pelanggaran yang dilakukan pengemudi tersebut,” katanya.

Pada saat melihat adanya pelanggan, lanjut Kasat Lantas, anggota langsung mengambil tindakan dengan membawa pengemudi itu ke pos dan dilakukan penilangan.

“Tindakan diambil karena pengemudi yang lain resah hingga banyak membunyikan klaksonnya, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah pengendara anggota mengejar dan menghentikan kendaraan pelanggar. Anggota kita memberikan penjelasan dan menyampaikan terkait pelanggaran kepada pengemudi itu,” ungkapnya.

Namun saat diberi penjelasan pengemudi itu tidak mau terima sehingga terjadi ketidak cocokan antara anggota kita dengan si pelanggar tersebut. Kemudian sama petugas diajak ke pos dan dilakukan penilangan, diarahkan untuk langsung membayar pir eva pelanggaran ke kantor pos atau minimarket terdekat,” tambahnya.

Tulisan lainnya :   Respon Aspirasi Warga, Ratu Dewa Pantau Langsung Perbaikan Jalan

Disampaikan AKBP Yenni, semua yang dituduhkan dugaan Pungli seperti yang ada pada video tidak benar sama sekali justru malah pengemudi sendiri tidak mempermasalahkan dan mengakui semua kesalahannya.

“Video direkam oleh salah satu orang yang berada di dalam mobil tersebut. Pembuat video untuk sementara ini kami imbau saja agar lebih memahami terkait cara edukasi masalah lalulintas dan apabila dilakukan penyetopan oleh anggota harap kooperatif dan tidak melawan, jangan mencari kesalahan anggota, intinya kita akan lakukan upaya tegas segala bentuk pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim usai pertemuan dengan Kepala Sentra “Budi Perkasa” Kemensos RI. Foto: Kominfo Palembang.

Palembang Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menghadirkan Sekolah Rakyat, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *