SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Team SAR gabungan berhasil menemukan ABK motor jukung yang meledak di perairan Sungai Musi, 3-4 Ulu Palembang dua hari lalu. Endut (27), warga Jalur 13 Kabupaten Banyuasin itu dalam kondisi meninggal dunia. Jazad korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Hasan Palembang, Rabu (4/4/2024).
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, SE didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, SE saat diwawancarai membenarkan kejadian tersebut. “Benar korban atas nama Endut, sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Raymond, kepada awak media.
Pada proses pencarian, lanjut Raymond, tim dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dimana SRU 1 melakukan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat SRU 2, melakukan penyisiran menggunakan RIB dengan luas area pencarian hingga 15 NM².
“Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya di hari pencarian kedua membuahkan hasil. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar 300 M,” ujarnya.
Raymond menambahkan, korban langsung dievakuasi dan dibawa kerumah sakit Bhayangkara Palembang, guna dilakukan proses lebih lanjut. “Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tukas Raymond.
Diberitakan sebelumnya, Kapal jukung Bintang Kejora bermuatan minyak jenis pertalite dan solar mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBB Apung Kelurahan 3-4 Ulu Palembang, Senin (1/4/2024) meledak dan terbakar, di Perairan Sungai Musi.
Akibat musibah tersebut, menimbulkan korban jiwa, nahkoda, Askolani (60) meninggal dunia, Endut (25) yang sebelumnya dinyatakan menghilang, kini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara ABK lain, Dedi (32) dan Krisno (22) masih harus menjalani perawatan medis RS AK Gani Palembang. (Ela)
Editor: Ferly
