Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Tiga tersangka, M Alfa Reza (19), M Pandri (27) dan Julio Kurnia Saputra (27) ditangkap aparat Polsek Kalidoni, Palembang, Rabu (20/3/2024).Foto: Sumselheadline/Ela.
Tiga tersangka, M Alfa Reza (19), M Pandri (27) dan Julio Kurnia Saputra (27) ditangkap aparat Polsek Kalidoni, Palembang, Rabu (20/3/2024).Foto: Sumselheadline/Ela.

Tiga Pengedar Ganja Dibekuk Polsek Kalidoni

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Peredaran ganja di Palembang dibekuk Polsek Kalidoni, tiga pelaku ditangkap. Sedangkan barang bukti yang disita seberat 1,7 kg ganja kering, Rabu (20/03/2024).

Tersangka yang ditangkap, M Alfa Reza (19), M Pandri (27) dan Julio Kurnia Saputra (27). Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda, dan kini diperiksa intensif untuk pengembangan.

Kapolsek Kalidoni Palembang Ali Sodikin didampingi Kanit Reskrim Iptu Cepi mengatakan, penangkapan ketiga pelaku ini berawal anggota menerima informasi kalau ada transaksi narkotika jenis ganja. Kemudian anggota Buser melakukan penangkapan satu orang pelaku Reza.

Tulisan lainnya :   Telah Mengembalikan Uang Rp 430 Juta, Mantan Kepala Sekret Bawaslu Sumsel tak Ajukan Eksepsi

Kemudian anggota kembali melakukan pengembangan dari pelaku pertama, satu pelaku Pendri ditangkap di lokasi berbeda. Terkahir anggota menangkap Julio dirumah dengan barang bukti narkotika ganja kering di simpan didalam karung.

“Dimana mereka bertiga ini merupakan pengedaran narkotika jenis ganja. Dari tangan mereka kita berhasil mengamankan ganja seberat 1,7 Kg,” katanya, Rabu (20/03/2024).

Dari keterangan mereka kalau ganja tersebut mereka dapatkan dari Kabupaten Empat Lawang. Selain mereka satu orang orang lagi berinisial AH merupakan penyuplai masih kita lakukan pengejaran.

“Jadi selain mereka ini masih ada satu orang pelaku lagi berinisial AH yang merupakan pengirim barang masih dalam pengejaran,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   Korban Investasi FEC Mencapai 157 Orang Dengan Kerugian Rp 4,1 Miliar

Sementara pengakuan satu pelaku Julio, kalau barang tersebut baru datang dari Empat Lawang belum sempat di edarkan ia keburu ditangkap polisi. Untuk upah sendiri ia mendapatkan Rp 1,5 juta rupiah.

“Barang saya gantung di dapur tapi barang ini belum sempat edarkan keburu saya ditangkap oleh posisi. Kalau barangnya habis saya dapat upah 1 juta. Biasanya di jual via aplikasi pesan WhatsApp,” pungkasnya. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Seorang remaja putri melapor dikeroyok pelaku yang sering melakjkan ujaran kebencian di medsos. Foto: Sumselheadline/Ela.

Remaja Putri di Palembang Dikeroyok, Pelaku Sering Hate Comment

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang remaja putri di Palembang, Sumatera Selatan, RDS (19) menjadi korban pengeroyokan. Aksi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *