SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Merespon aksi yang dilakukan sejumlah pedagang Pasar 16 Ilir, Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa memimpin rapat antar pihak terkait, Minggu (10/3/2024).
Ratu Dewa meminta pihak PT Bima Citra Realty (BCR), pengelola gedung Pasar 16 Ilir dan PD Pasar Jaya, untuk transparan terkait sewa harga kios di Pasar 16 Ilir Palembang.
“Saya minta PT BCR dan PD Pasar benar-benar transparan dibuka semua, agar kita bisa mencari solusi terbaik antara pedagang dan pihak pengelola bisa saling diuntungkan. Apapun keputusannya nanti kita jadikan kesepakatan bersama,” tandanya.
Dia mengatakan semuanya harus terbuka dan menyepakati beberapa permasalahan, seperti pembukaan penyegelan seng dan pembukaan gembok oleh pengelola terhadap kios-kios pedagang.
“Tetapi memang ada tempat tertentu yang harus ditutup yakni diposisi depan, karena ini dinilai sesuai dengan SOP pengelola. Sedangkan berkaitan dengan masalah harga, tadi juga sudah dijelaskan panjang lebar oleh pihak PT BCR, tapi memang belum ada kesepakatan dengan pihak pedagang,” jelasnya.
Para pedagang akan diberi toleransi satu bulan untuk memikirkan dan mengkaji ulang harga yang menurut mereka pas dan sesuai. Namun, tetap dengan ranah hukum dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (nda)
Editor: Edi