Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Sejumlah kios Pasar 16 Ilir Palembang dibongkar Satpol PP, karena pasar terbesar di Sumsel itu akan direnovasi, Selasa (20/6/2023). Foto : Sumselheadline/pitria.
Sejumlah kios Pasar 16 Ilir Palembang dibongkar Satpol PP, karena pasar terbesar di Sumsel itu akan direnovasi, Selasa (20/6/2023). Foto : Sumselheadline/pitria.

Ratusan PKL 16 Ilir Palembang Bengong Lihat Lapak Dibongkar Paksa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebanyak 159 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 16 Ilir dibongkar Satpol PP Kota Palembang, Selasa (20/6/2023).

Ratusan pedagang ini pun ricuh lantaran lapak mata pencaharian mereka diambil paksa, demi revitalisasi gedung Pasar 16 Ilir.

Masayu, pedagang pakaian anak-anak sudah belasan tahun berjualan di depan Pasar 16 Ilir. Setiap hari mereka membayar iuran keamanan juga kebersihan.

“Di sini kami mengais rezeki setiap harinya, dari pagi sampai sore, kami juga membayar iuran rata-rata sekitar Rp15.000-25.000, tergantung berapa lapak yang dimiliki,” katanya.

Para pedagang mengaku pembongkaran telah dilakukan secara diam-diam oleh pihak pasar melalui Satpol PP sejak subuh.

“Dari subuh mereka sudah datang, kalau digusur kami harus jualan dimana, pelanggan kami tahunya kami jualan disini,” katanya.

Tulisan lainnya :   Beli Kreatif Sumsel Dorong UMKM Terus Berinovasi

Para pedagang mengaku akan memperjuangkan haknya ke Polrestabes Palembang dan DPRD Kota Palembang.

Pedagang berharap ada solusi yang sama-sama menguntungkan. Pemerintah jangan hanya ingin melakukan penertiban saja, tapi juga ada solusi untuk pedagang.

“Masih ada keluarga kami yang masih harus diberi makan dari aktivitas jual beli kami disini,” katanya.

Pedagang juga menolak relokasi ke Pasar Soak Bato dan Bukit Kecil meskipun Perumda Pasar memberikan tarif gratis.

Dirut Perumda Pasar Palembang Jaya, A Rizal mengatakan, pembongkaran 159 lapak PKL di depan dan kiri kanan gedung 16 Ilir ini untuk revitalisasi gedung.

“Lokasi atau lahan tempat PKL ini berjualan ini merupakan milik kita, makanya kita tertibkan,” katanya.

Proses bersih-bersih yang dilakukan pihaknya ini akan dilakukan selama dua pekan ini, lalu awal Juli revitalisasi akan dilakukan.

Tulisan lainnya :   Walikota Palembang Berharap Ada TMMD di Setiap Kecamatan

“Kita sudah siapkan Pasar Soak Bato dan Pasar Bukit Kecil secara gratis untuk mereka berjualan,” katanya.

Jika pun PKL ini ingin jualan di gedung 16 Ilir, mereka tetap harus mengikuti prosedur dengan membayar uang sewa.

Perumda Pasar tidak memberikan detil dana revitalisasi ini, namun rencananya lantai atas akan direnovasi lebih dulu.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Palembang, Herry mengatakan, pembongkaran ini sudah dilakukan sejak jam 04.00 dan rencananya akan dipasang seng agar mereka tidak berjualan lagi.

“Mereka sudah diberikan peringatan dari Satpol PP dan Perumda agar mereka membongkar lapaknya sendiri, tapi nyatanya mereka menolak dan sempat ricuh,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *