Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Dedi menunjukkan bukti lapor atas penyiraman air panas terhadap adiknya Wulandari, Minggu (25/2/2024). Foto: Sumselheadlibe/Ela
Dedi menunjukkan bukti lapor atas penyiraman air panas terhadap adiknya Wulandari, Minggu (25/2/2024). Foto: Sumselheadlibe/Ela

Tak Terima Ditegur, DK Siram Air Panas ke Tubuh Istrinya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG –– Tidak terima ditegur sang isteri, DK (28) tega menyiram tubuh isterinya, Srigus Wulandari dengan air mendidih hingga melepuh di bagian punggung, saat berada di rumahnya, Jalan Kapten Robani Kadir, Kelurahan Talang Puteri, Plaju, Palembang,

Peristiwa tersebut terjadi Jumat (23/2/2024) pukul 20.00 WIB, dan baru dilaporkan pada Minggu (25/2/2024), dimana terungkapnya kejadian ini saat kakak kandung korban, melaporkan apa yang menimpa adik kesayangannya itu ke SPKT Polrestabes Palembang.

“Awalnya saya menerima telphone, yang mengatakan adik saya (korban_red) lagi di rawat puskesmas. Secepat itu saya menyusul, melihat adik saya sedang diobati dokter,” ungkap Dedi Sucipto (31), saat diwawancarai wartawan.

Tulisan lainnya :   59 Tenaga Pendidik Muba Kuliah S2 Gratis, Ini Pesan Bupati

Setelah itu, lanjut warga Jalan KH Azhari, Lorong Pulo, Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang, Sumsel itu karena mengalami luka bakar cukup serius, adiknya terpaksa dirujuk ke RS Muhammadiyah Palembang.“Saya tidak tega melihat adik saya kesakitan seperti itu, terlebih lagi pelakunya suami sendiri, adik ipar saya,” ujarnya.

Kendati demikian, dirinya berharap agar laporannya cepat ditanggapi.“Saya harap polisi, cepat mengambil tindakan. Kasian adik saya, harus mengalami luka bakar 80 persen di tubuh bagian belakang, khususnya punggung,” jelasnya, sambil menunjukkan foto luka bakar adiknya.

Tulisan lainnya :   Enam Bupati-Wabup Dilantik, Ada Bupati Termuda

Disinggung penyebab permasalahan, Dedi menjelaskan, permasalahan rumah tangga dan ekonomi.

Kalau cerita adik saya, ribut karena menegur suaminya untuk kerja, karena suaminya terkesan malas, tidak mau cari kerja. Kemungkinan besar tidak terima, terjadilah keributan yang berujung seperti ini,” pungkasnya. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Kawasan TPA Sukawinatan, yang segara dibangun PLTSa. Foto: Dok Sumselheadline.

Sesuai JBL, Paling Lambat PLTSa Dibangun Oktober 2024

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang memastikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) oleh PT …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *