SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tim gabungan Polri yang terdiri pihak Polda Sumsel, Polres Ogan Ilir dan Polsek berhasil mengungkap kasus pembegalan yang menewaskan seorang mahasiswi Unsri.
Diketahui kedua pelaku bukan warga Kabupaten Ogan Ilir, melainkan warga Kabupaten Muaraenim. Dua pelaku yang diamankan tersebut adalah Herly Diansyah (36), warga Kecamatan Gelumbang Muaraenim dan Nopriandi (27), warga Kecamatan Lembak.
Dirreskrimusus Polda Sumsel, Kombes Mumammad Anwar membenarkan sudah mengamankan kedua pelaku begal mahasiswi Unsri tersebut. “Benar, nanti kita siapkan press confrencenya. Masih pemeriksaan,” kata Dirreskrimsus Polda Sumsel dikonfirmasi melalui chatting WhatsApp, Rabu (7/2/2024).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua mahasiswi Unsri dibegal di jalan arah Simpang Sakatiga ke Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai. Satu korban wanita meninggal dunia.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu 3 Februari 2024 sekitar pukul 00.00 Wib dini hari, dua korban sedang nongkrong di jembatan satu jalan tersebut. Dua mahasiswa itu bernama Nazwa Keyza Safira, mahasiswi Fakultas Teknik jurusan Kimia angkatan 22 yang meninggal dunia di TKP. Dia menderitaa luka tusukan di bagian punggung kanan oleh pelaku begal.
Sedangkan Aldo Parestio, mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Pertambangan mengalami luka robek di dahi dan menjalani perawatan dirawat di RS Mahyuzahra. (Ela)
Editor: Ferly