Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Bapenda Palembang Sebut Target PBB dan BPHTB tak Sesuai Potensi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang hingga 12 Juni 2023 masih sangat minim.

Dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp1,239 triliun, baru tercapai 32,74 persen atau Rp 405,8 miliar. Dari 11 jenis pajak yang dikelola Bapenda, rata-rata capaiannya berkutat 30 persenan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang Herly Kurniawan mengatakan, kecilnya PAD tahun ini karena potensi yang harusnya dibayar tahun ini malah dibayarkan tahun lalu.

“PLN bayar tahun lalu Rp 100 miliar, harusnya tahun 2023, BPHTB Pertamina Rp 138 miliar harusnya tahun ini dibayar 100 miliar, tapi Rp 45 miliar,” katanya.

Menurutnya, target PAD dari 11 pajak daerah ini sebelum ditetapkan oleh DPRD Kota Palembang, pihaknya sudah punya perhitungan sesuai dengan potensi yang ada.

Tulisan lainnya :   Dengan Rp 299 Ribu, Jemaah Haji Leluasa Berkomunikasi dari Tanah Suci

“Tapi nyatanya target ditetapkan tidak sesuai dengan potensi yang ada, khususnya PBB dan BPHTB,” katanya.

Melihat potensi yang ada, menurutnya target PBB seharusnya Rp288 miliar, tapi target yang ditetapkan 2023 ini Rp304 miliar.

“Sama halnya dengan BPHTB, ini targetnya terlalu besar, tidak sesuai dengan potensi, dari perhitungan kita targetnya Rp200 miliar tapi disetujui Rp314 miliar,” katanya.

Tak hanya PBB dan BPHTB, target lampu jalan pun menurutnya tidak sesuai dengan potensi. Setiap bulannya Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain (dari PLN) membayar pajak maksimal Rp20 miliar per bulan.

Tulisan lainnya :   Menara SUTT PLN Disabotase, Nyaris Lumpuhkan Listrik di Empat Daerah

“Bahkan faktanya PLN hanya bayar Rp17-20 miliar, artinya dengan target Rp250 miliar, kita masih minus sekitar Rp10 miliar atau lebih,” katanya.

Herly mengatakan, dalam penyusunan pendapatan dan belanja, mestinya rencana belanja menyesuaikan pendapatan, tapi Pemkot Palembang tidak melakukan itu, malah sebaliknya.

“Hitung secara cermat potensi yang harus digali, baru ditetapkan target” katanya.

Sementara itu, sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dengan capaian yang masih jauh dari target, pihaknya meminta kepala Bapenda dan OPD terkait untuk pro aktif.

“Menurutnya, target yang diproyeksikan untuk Bapenda itu sudah sesuai dan telah dibahas di Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Kota Palembang sebelumnya,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Gubernur Sumsel, Herman Deru melanching bedah rumah taklayak huni di Kelurahan 24 Ilir Palembang, Jumat (14/3/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Tiga Bulan 2.500 Rumah di Sumsel Dibedah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebanyak 2.500 rumah tidak layak huni (RTLH) akan diperbaiki dalam kurun waktu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *